Alunan Bisnis Syariah

Oleh: Hartato Rianto

Bila kita berbicara tentang ekonomi islam, berarti ita berbiccara ttentang perbankan syariah, asuransi syariah, managemen syariah dan bisnis syariah. Di era globalisasi ini, perkembangan erekonomian syariah memang sangat tumbuh cepat, diiring dengan pengetahuan manusia tentangg ke untungan memakai system syariah yang kini mereka gunakan. Bukan hanya umat muslim saja yang merasakan itu, bahkan seluruh dunia pun mersakan keuntungan dlam memakai system syariah.

Bacaan Lainnya

Hartato-RiantoKini perkembangan ekonomi syariah sudah melaju pada bisnis syariah, yang telah banyak diperbincangkan masyarakat di Indonesia. Perkembangan bisnis syariah mulai buming, ketika bisnis yang menggunakan sisitem konvensional meraskan keterpurukan dalam mengelola dana.

Di dalam bisnis konvensionla, dana yang dikelola menjadi salah satu wadah untuk memperbanyak keuntungan tanpa memikirkan resiko. Mereka hanya memikirkan keuntunag yang akan mereka terima, mereka tidak membicarakan tentang kerugian yang akan ditanggung oleh pengelola.

Sedangkan dalam sistem syariah, sebelum kita melakukan akad yang digunnakan antra pemilik modal dengan pengelola. Kita terlebih dahulu memikirkan resiko yang akan terjadi, barang-barang apa saja yang mau dijual; masih dalam konteks halal, dan pembicaraan terakhir adalah keuntungan yang akan dibagi.

Di dunia perhotelan atau sering dikatakan dengan hotel syariah, mempunyai suatu visi dan misi yang jelas. Di dalam visi dan misi tersebut, mereka tidak akan mejual minum-minuman yang memabukan, tidak akan membuka bar di dalam hotel dan mereka juga tidak akan menyewakan kamar hotel untuk pasangan yang belum di ketahui statusnya.

Mereka akan selalu teliti dengan para tamu yang datang untuk menyewa hotel mereka, dan mereka juga akan menjelaskan apa saja yang tidak ada di dalam hotel tersebut. Berbanding terbalik dengan hotel konvensional yang menyediakan apa saja di dalamnya, asal mereka memiliki keuntungan yang besar.

Penulis juga pernah membandingkan antara hotel yang bernuasa Islam dengan hotel konvensional atau dikatakan hotel pada umunya. Di dalam hotel Islam, para karyawannya diterapkan untuk memakai pakaian yang sopan, menutupi semua aurat yang dianggap dapat melecehkan nama baik hotel.

Pada setiap minggunya atau setiap bulannya, hotel mengadakan pengajian yang dihadiri para karyawan hotel, dan bagi tamu yang berminta ingin mendengarkan pengjian tersebut juga diperbolehkan untuk bergabung. Nuansa hotel islam juga lebih sejuk, ketimbang hotel pada umumnya.

Bisnis selayaknya menjadi pilihan utama bagi kaum muslimin sebagai pondasi perbaikan ekonomi. Bisnis syariah tujuannya ialah menerapkan cara berekonomi Rasulullah. Konsep berbisnis beretika yang dilandasi oleh syariah islam dalam muammalah.

Perkembangan bisnis syariah mulai mengalun meningkat, dapat kita lihat banyak bisnis syariah yang mulai bermunculn di Negara ini. Jadi tidak usah diragukan lagi, kalau bissnis syariah sagat mengguntungkan bagi pengguna sistemm syariah tersebut, bila dijalankan sesuai dengan apa yang menjdi landasanya; al-quran dan hadits.

(Penulis adalah mahasiswa UMSU Jurusan Bisnis Managemen Syariah dan mantan ketua IMM FAI 2013-2014. Sekarang menjabat sebagai kabid SPM di PC IMM Medan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *