MEDAN | Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di tanah air memicu penguatan harga emas di pasar internasional.
Data yang diperoleh di PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan, harga dasar emas per satu gram pada (17/12/2014), menembus Rp 531 ribu dari harga sebelumnya Rp 519 ribu. Sementara harga emas murni (LM) 99,99% mencapai Rp 486.500 meningkat dari Rp 457.500 ribu, emas lokal 97% naik Rp 471.700 dari Rp 441.000, yang tercatat pada 14 November.
Menurut Marina Sirait, Pegawai Galeri 24 PT Pegadaian (Persero) Cabang Medan Utama, harga emas sejak awal Desember berangsur naik dipengaruhi kenaikan BBM.
Ia mengatakan, antusiasme masyarakat untuk membeli emas lumayan tinggi. Apalagi menjelang akhir tahun, katanya, banyak masyarakat yang sebelumnya sempat menggadai emas akhirnya menembus kembali emasnya.
“Sejak BBM naik, perlahan harga emas meningkat. Banyak yang sempat gadai akhirnya menebusnya kembali. Walau naik, permintaan masih cukup tinggi,” paparnya.
Saat ditanya apakah pasaran emas masih mungkin akan berlanjut naik di tahun 2015, ia memprediksi sangat mungkin. Beberapa hal yang menurutnya mendorong kenaikan harga emas kenaikan harga antara lain meningkatnya harga barang-barang pada akhir tahun.
“Emas pernah menembus Rp 600ribu per gram pada 2013 sehingga mungkin di tahun 2015 dengan pengaruh kenaikan harga-harga barang, harganya dapat kembali menembus angka tersebut,” jelasnya. (OB1)
