Pendidikan & Sertifikasi Service Management TI Terbuka untuk Semua

Siswa di Indonesia yang ingin turut serta dalam dunia kerja Informasi Teknologi yang kompetitif namun membutuhkan sertifikasi profesional, sekarang hadir dalam alternatif yang cukup terjangkau. Hal ini dapat terjadi karena kemitraan antara Konsultasi Manajemen TI dan Institusi pendidikan profesional di Indonesia.

Bacaan Lainnya

Quint Wellington Redwood, firma konsultasi global yang mengkhususkan dirinya pada pendidikan dan manajemen TI berkelas global, baru saja meluncurkan Sertifikasi IT Service Management System (CITSM).

Sertifikasi ini dilahirkan dari kolaborasi kami dengan mitra kami, Multimatics, salah satu institusi oendidikan professional terdepan di Indonesia, memberikan layanan terjangkau bagi siswa di Indonesia, terutama di daerah rural untuk mendapatkan sertifikasi professional.

Dengan begitu industry TI di Indonesia dapat menikmati kualitas kerja terbaik dengan adanya sertifikasi ini, dimana terdahulu permintaan ini akan hanya dapat terpenuhi oleh lulusan universitas.

Quint’s CEO, Maurice Boon (pic) meluncurkan CITSM Programme beberapa waktu lalu di Intercontinental Mid Plaza Hotel, Jakarta pada tanggal 10 Juni 2015. Lebih dari 300 peserta yang datang dari Universitas, Akademi, Korporasi, dan badan pemerintahan juga turut serta menyaksikan peluncuran ini. Boon, dalam pidatonya, menjelaskan bahwa tujuan dari sertifikasi ini adalah untuk mengisi kebutuhan tenaga kerja professional TI dengan kualitas tinggi.

Peserta saat ini diberitahu bahwa tanda pengalaman kerja yang nyata, konsep dari IT Service Management mungkin sangat sulit dimengerti terutama bagi yang tidak terlalu menggunakan bahasa Inggris.

IT Service Management adalah pendekatan strategis dalam merancang, menghantarkan, menata dan meningkatkan bagaimana Teknologi Informasi digunakan dalam suatu organisasi. Tujuan dari IT Service Management adalah untuk memastikan proses, tenaga kerja dan teknologi yang tepat sehingga organisasi tersebut dapat mencapai tujuan bisnisnya.

IT Service Management adalah area kesempatan kerja yang berekspansi dari kurangnya suplai tenaga kerja dalam dunia modern dari bisnis komputasi dan layanannya.

“Banyak universitas menawarkan diploma dan program gelar IT Service Management, namun hasilnya mungkin tidak cukup untuk langsung terjun ke dunia kerja. Disinilah siswa yang memiliki Sertifikasi Profesional yang dikenal secara global akan lebih memiliki posisi yang lebih kompetitif. Namun, biasanya sertifikasi professional seperti itu cukup mahal dan membutuhkan pengetahuan yang sangat dalam agar dapat lulus ujian,” kata Boon.

“Quint’s Certificate of IT Service Management Foundation telah memaketkan kemampuan ini dalam, program pengetahuan praktis yang komprehensif, 16 minggu dan dua jam per sesi,” tambah Boon.

“Tidak seperti standard kursus 3 hari dimana biasanya harus memaksa siswa mempelajari dan mengingat silabus dan lanjut ke ujian tanpa benar-benar mengerti materi dari silabus tersebut. Durasi yang lebih panjang ini memungkinkan siswa untuk lebih mengerti topik yang diberikan,” Boon kemudian melanjutkan. (rel/OB1)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *