MEMBERIKAN gadget smartphone kepada anak boleh saja. Namun tidak memberikan manfaat baik bagi pertumbuhan si anak.
Menurut pakar gizi masyarakat, Prof Dr Ali Khomsan MS, banyak orangtua saat ini memberikan smartphone kepada anak sebagai sarana hiburan, seperti bermain game.
Perilaku orangtua seperti ini tidak disalahkan, namun itu tak tepat. Karena bermain gadget hanya sebatas melatih aspek jari jemari.
Secara aspek kesehatan, prilaku tersebut tidak akan memberikan manfaat besar bagi pertumbuhan anak. “Anak-anak membutuhkan gerak yang dapat melatih saraf motoriknya. Ini yang harus dilakukan oleh para orangtua mencoba melatih anak-anak dengan gerakan atau aktifitas fisik, seperti senam,” ujarnya, Sabtu (14/11/2015), di Medan.
Ali menambahkan, dengan aktifitas fisik akan membawa tumbuhkembangnya stimulasi otot motorik bagi si kecil, sehingga anak akan tanggap dengan gerakan-gerakan tubuh. “Bukan hanya motorik saja yang dilatih, juga baik untuk penglihatan serta mengasah kemampuan sosialisasi pada anak,” jabar Ali.
Selain itu, anak dapat terhindar dari obesitas, penghambatan tumbuh kembang anak dan menjauhkan si kecil dari penyakit menular seperti diabetes, stroke, penyakit jantung dan lainnya.
Bagi orangtua mulainya memberikan contoh yang baik dan mengajak anaknya untuk berinteraksi dalam gerakan-gerakan kecil. “Orangtua akan menjadi model bagi anaknya,” ucapnya. (OB1)
