Serunya Jepretan ASUS Zenfone ZC500TG

OBROLANBISNIS.COM – Jari-jemarinya terus berselancar bagaikan melakukan surving di lautan. Matanya pun tak terlepas memandang. Terpaku dan terpana walau sesekali bekedip.

Sesekali senyuman kecil terurai dari bibir tipisnya jika melihat hasilnya. Seakan-akan tak rela melepaskannya walau sedetik saja dari genggaman tangan. Jari-jemari terus menari di panggung sebesar 5 inci. Kadang bergerak ke kiri – kanan, atas dan bawah.

Bacaan Lainnya

Tatapan matanya tak terlepas walaupun di sesekilingnya bising. Ia cuek aja tanpa menghiraukan yang lain. Rasanya asyik betul, ia bersama ‘teman’ kecilnya yang berada digenggaman kedua tangan. “Asyik betul ya kamu,” celoteh Iwan kepada Ayu.

Ayu menjawab, biasa lah. “Lagi browsing-browsing media sosial,” ucap Ayu, si empu ponsel pintar yang dikenal smartphone.

Awalnya iwan yang dicueki si Ayu, lantas menghampirinya. Karena ingin tahu apa yang sedang dilakukan Ayu dengan ponsel smartphone bermerk ASUS. “Baru ya hapenya,” tanya Iwan lagi.

Ayu dengan cengar cengir menjawab sepintas. “Iya bang. Lagi seru mencoba aplikasi dan fitur-fiturnya,” kata Ayu yang berstatus mahasiswa di salah satu PTS di Kota Medan, Sumut. Iwan dan Ayu merupakan teman satu kampus dan juga sejuruan di Fakultas Ekonomi.

Rasa penasaran tampak diwajah Iwan. Tanpa basa basi lagi, Iwan berucap, tipe apa ASUS-nya. “Mau tahu ya,” gumam Ayu.

Ini adalah ASUS Zenfone ZC500TG, generasi penerus dari Zenfone 5 dari ASUS. “Harganya ngak mahal lah, masih terjangkau,” cetus Ayu.

Apa sih keunggulannya, tanya Iwan. Kok memilih ASUS, padahalkan masih banyak merk dan tipe smartphone lain yang menawarkan dalam promosinya.

“Wah, susah menjelaskan dan mengungkapkannya,” jelasnya. Tapi setahu Ayu, smartphone ASUS Zenfone ZC500TG dengan harga terjangkau, tapi performa jangan diragukan lagi. Smartphone ini mampu menjalankan aplikasi berat, seperti main game tanpa kendala berarti.

asus zenfone goASUS Zenfone ZC500TG memiliki prosesor Quad-Core 1.3 GHz, GPU Mali 400, RAM 2GB, memori internal 8GB/16GB yang dapat diperbesar dengan Micro SD hingga 64GB. Tentu spesifikasi ini bukan spesifikasi yang bisa dianggap remeh untuk smartphone di kelasnya.

Lebih asik lagi, rahasia mengapa smartphone ini lebih ringan dibandingkan smartphone lain saat digunakan tentu saja ada pada OS Android Lollipop 5.1 yang menggunakan ROM ZenUI 2.0 yang ringan dan menawan.

Selain itu, untuk membuka atau mengunci layar smartphone, ZenMotion touch gesture juga bisa digunakan untuk membuka aplikasi dengan cepat ketika smartphone dalam keadaan terkunci hanya dengan menggambar huruf pada layar smartphone.

Misal, untuk membuka browser pada smartphone, cukup menggambar huruf “W” pada layar dalam keadaan mati. Seketika smartphone akan aktif dan membuka browser internet.

Ada banyak gesture lain, seperti “S” untuk membuka SMS, “C” untuk kamera, “V” untuk membuka dialer telepon dan “E” untuk membuka email. Canggih kan? Bukan itu saja, kita juga bisa mengganti aplikasi lain yang akan terbuka melalui pengaturan Zenmotion.

Ayu mengungkapkan, untuk kualitas dan ketajaman hasil jepretan kamera juga mantap. Zenfone ZC500TG dibekali dengan kamera utama 8 megapixel dengan autofocus dan kamera depan 2MP, di mana keduanya telah mengadopsi teknologi PixelMaster.

Meskipun hanya berkekuatan 8MP, kamera dari ASUS Zenfone Go masih bisa mengasilkan gambar yang jernih dan kemampuan low light yang sangat baik dibandingkan dengan smartphone lain.

Berbekal teknologi PixelMaster Camera, Zenfone Go memiiki banyak mode dalam pengambilan gambar baik dengan kamera utama, maupun kamera sekunder yang terletak di depannya.

Pertama, kita akan mendapatkan mode Auto yang akan mengambil gambar dengan pengaturan secara otomatis baik untuk fokus, ISO, shutter speed dan bukaan diafragma secara otomatis untuk hasil foto optimal di segala kondisi. Mode ini akan terpilih secara otomatis ketika kita membuka kamera PixelMaster secara langsung, sehingga disaat kita membutuhkan mengambil gambar dengan cepat, kamera akan secara otomatis mengambil dengan pengaturan yang akan menyesuaikan secara otomatis dengan lingkungan.

Jika ingin mengatur secara manual, kita juga bisa membuka setting kamera pada saat berada di mode auto untuk mengatur “white balance”, ISO dan exposure value agar terlihat seperti fotografer professional.

ASUS juga menyediakan fitur Anti-shake yang akan bekerja secara otomatis jika diaktifkan di menu setting, agar gambar yang diambil bisa distabilkan meskipun tangan seringkali bergetar ketika mengambil foto.

Selain untuk pengambilan gambar, smartphone ini juga bisa diandalkan dalam mengambil video. Sama seperti pengambilan gambar, ketika mengambil video pun kita bisa mengatur “White Balance”, “Exposure Value” dan kita juga mendapatkan fitur “Video Stabilization”, agar video yang kita ambil lebih stabil dan tidak terlalu banyak guncangan.

Yang hebatnya lagi, meskipun smartphone ini tergolong smartphone dengan harga terjangkau, bisa mengambil rekaman video dengan resolusi Full HD 1920×1080 pixel.

“Seru juga ya yang dipunya ASUS Zenfone ZC500TG,” ucap Iwan yang mendengarkan dengan setia celotehan Ayu dalam memaparkan keunggulan ponsel pintar yang dimilikinya.

Ada lagi keseruan yang dipunya ASUS Zenfone ZC500TG. “Mau tahu,” kata Ayu. Spontan Iwan berkatakan, apaan itu?

Pada foto yang terjadi backlight, ASUS PixelMaster Camera punya dengan mode HDR seperti layaknya smartphone high-end. Mode ini akan mengambil 3 buah gambar sekaligus dan menyatukannya, agar objek dan latar belakang foto masih terlihat jelas. Biasanya jika kita menggunakan kamera tanpa HDR, jika fokus dijatuhkan pada objek, maka latar belakang akan terlalu putih dan tidak terlihat. Adapun jika menjatuhkan fokus di latar belakang, maka objek yang berada di dekat kamera akan menjadi gelap.

Nah, dengan HDR, maka hal-hal seperti itu tidak akan terjadi di kamera Zenfone Go ZC500TG. Karena sudah dilengkapi dengan mode HDR itu tadi. Smartphone ini cukup unik jika kita melihat mode beautification yang umumnya hadir hanya di kamera depan. Rupanya fitur ini juga hadir di kamera belakang. Dengan beautification, kita bisa membuat wajah kita lebih cantik di foto dengan memberikan make up, menghaluskan atau mencerahkan wajah, memperbesar mata atau menguruskan pipi agar terlihat lebih cantik.

Untuk anda yang ingin mengambil foto di kegelapan, ASUS PixelMaster kamera juga menyediakan fitur Night Mode. Tujuannya adalah agar mengambil gambar di malam hari lebih terang dibanding dengan mode Auto. Ada juga Depth-of-Field yang bisa mengambil gambar dengan memberikan efek bokeh pada latar belakang gambar seperti layaknya kamera mahal.

Boleh juga ASUS Zenfone ZC500TG ini menjadi rekomendasi bagi yang penyuka foto selfie. “Apalagi, banyak teman-teman kita yang ‘gila’ selfie,” ungkap Iwan tertawa. (OB1)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *