Wujud dari dukungan tersebut, tambahnya, sebanyak 278 siswa tengah melanjutkan pendidikan tinggi di berbagai universitas ternama di Indonesia, dan kami berkomitmen untuk terus mendampingi langkah mereka menuju masa depan yang lebih baik.
“Sejalan dengan misi Putera Sampoerna Foundation untuk menciptakan generasi muda Indonesia yang berkualitas serta siap menghapi tantangan global, kami berupaya meningkatkan kualitas pendidikan para peserta program pembiayaan lunak pendidikan, agar tidak hanya dapat merasakan manfaat dari pendidikan formal, namun juga non-formal,” kata Albertina Dwita, Direktur Koperasi Jasa Siswa Bangsa.
Pelatihan yang mereka dapatkan hari ini, selain akan mendukung perjalanan studi mereka, juga akan mendukung langkah kesuksesan mereka di masa depan, ketika memasuki dunia kerja.
Berdasarkan data Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Angka Partisipasi Kasar (APK) masyarakat ke perguruan tinggi berada di angka 33,5 persen pada tahun 2015.
Dari data ini, masih ada 66,5 persen anak bangsa yang belum melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Biaya disinyalir menjadi alasan utama mereka yang belum melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
Apa yang menjadi tujuan utama dari pelatihan perencanaan keuangan yang dirancang untuk mendukung siswa? Bagaimana pelatihan ini akan membantu siswa dalam memahami dan mengelola keuangan pribadi mereka dengan lebih baik? Apakah Anda bisa berbagi lebih banyak informasi tentang peran Ahmad Gozali dalam pelatihan ini dan mengapa dia dianggap sebagai seorang praktisi perencana keuangan yang dikenal luas oleh masyarakat?
telkom university