Hasil upaya keras dan sungguh-sungguh manajemen, perusahaan memperoleh sejumlah penghargaan dan sertifikasi, diantaranya re-sertifikasi SVLK (sertifikat verifikasi legalitas kayu), sertifikat hasil improvement ISO 14001:2004 untuk sistem manajemen lingkungan di HTI dan juga di pabrik, sertifikat hasil improvement ISO 9001:2008 untuk menejemen mutu produksi pulp, sertifikat PHPL (pengelolaan hasil hutan produksi lestari), penghargaan “Industri Hijau,” serta piagam “Anugrah PWI Sumut 2015” berkaitan dengan kemitraan membangun profesionalisme kewartawanan.
Di bidang tanggung jawab sosial perusahaan (CSR – corporate social responsibility) termasuk di dalamnya pengembangan masyarakat (CD – community development), perusahaan tetap memenuhi komitmennya menyisihkan 1% dari hasil penjualan bersih untuk membiayai program CSR, meskipun usaha dalam keadaan merugi.
Nilainya dipublikasikan setelah laporan tahun buku 2015 disahkan dalam RUPS. Tahun sebelumnya, 2014, alokasi dana CD mencapai Rp13,2 miliar dan merupakan bagian dari Rp108,6 miliar sejak 2003.
Di bidang kemitraan usaha, perusahaan mengikat kersajasama diatas prinsip saling menguntungkan dengan sekitar 600 perusahaan lokal yang mempekerjakan lebih-kurang 5.000 tenaga kerja setempat dengan nilai transaksi sebesar Rp626,3 miliar.
Nilai tersebut manjadi bagian dari transaksi sejak 2003 sebesar Rp3,6 triliun. Para mitra ambil bagian dalam berbagai pekerjaan diantaranya pembangunan prasarana jalan, penyiapan lahan-tanam, penanaman, pemupukan dan perawatan, pemanenan dan pengangkutan hasil panen (di HTI), serta pembibitan, pemeliharaan properti dan pekerjaan sipil lainnya di kompleks pabrik). RUPS akhirnya mengesahkan laporan tahunan 2015 TobaPulp. (rel/OB1)
