Sebanyak 1.300 peserta mengikuti ujian saringan masuk tahap pertama. Dia menambahkan peminat program studi itu pada saringan ujian masuk tahap II yang digelar Juni ini lebih dari 900 orang.
“Sementara jumlah peserta ujian masuk periode Juni 2016 yang telah mendaftar melebihi 6000 orang dan yang telah menuntaskan pendaftaran melebihi 300 orang,” tutur Akmaloka.
Pada 4 Juni ini dilakukan ujian masuk tahap kedua di empat kota yakni Medan, Nakasar, Yogyakarta dan Bandung. Sementara pada 5 Juni di empat kota masing-masing Balikpapan, Surabaya, Jakarta dan Palembang.
Pengamat energi Ali ahmudi mengatakan kehadiran Universitas Pertamina perlu diapresiasi. Aplagi ke depan sektor energi, khusunya industry migas, semakin menantang dan tingkat risiko tinggi.
“Universitas Pertamina pastinya memiliki tujuan utama untuk memenuhhi kebutuhan SDM dalam pengembangan sumber daya energi, termasuk energi baru terbarukan (EBT),” katanya. (rel/OB1)