OBROLANBISNIS.COM – Pemerintahan masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang fokus mengembangkan destinasi wisata di Indonesia. Salah satunya adalah Danau Toba, satu dari 10 destinasi pengembangan kawasan wisata yang menjadi prioritas pemerintah.
Dalam wujud keseriusan pemerintah mengembangkan Danau Toba sebagai Monaco of Asia, berbagai pembangunan proyek infrastruktur telah direncanakan. Kini, pemerintah sedang menyiapkan sarana jalan tol menuju. Bukan hanya itu, penataan kawasan Danau Toba juga dilakukan.
Danau Toba dengan luas kurang lebih 1.200 Km2 sebagai danau terbesar di Asia Tenggara penuh dengan potensi dengan area seluas 2.600 Km2 sebagai Daerah Tangkapan Air yang menjadi sumber air bagi danau ini, Danau Toba membutuhkan pengelolaan yang baik.
Salah satu upaya dalam menjaga daerah tangkapan air Danau Toba dengan menggerakan program penghijauan. “Penanaman pohon ini dalam rangka pelestarian lingkungan yang hasilnya juga akan dirasakan oleh masyarakat,” kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar saat penanaman pohon di Huta Ginjang Kabupaten Tapanuli Utara (29/7/2016).
Rencana pemerintah mewujudkan Danau Toba sebagai destinasi bertaraf internasional disambut baik oleh perusahaan pulp, PT Toba Pulp Lestari Tbk (TobaPulp).
Direktur TobaPulp, Juanda Panjaitan mengatakan, perusahaan pengelola Hutan Tanaman Industri (HTI) yang berpusat di Kecamatan Parmaksian Kabupaten Tobasa, Sumut memberikan perhatian akan hal ini dalam kurun waktu 5 tahun belakangan.
