OBROLANBISNIS.COM – PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I menambah pasokan sebanyak 239.680 tabung di bulan September atau naik 11 persen dari bulan Agustus sebesar 2.170.000 tabung atau 6.510 Metric Ton (MT).
Area Manager Communication and Relations Sumbagut, Fitri Erika mengatakan, Pertamina telah melakukan penambahan elpiji di 22 Kabupaten / Kota, antara lain di Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Selatan, Aceh Tamiang, Aceh Tengah, Aceh Tenggara, Aceh Timur, Aceh Utara, Bener Meriah, Bireuen, Gayo Lues, Nagan Raya, Pidie, Pidie Jaya, Singkil, Banda Aceh, Sabang, Langsa, Lhokseumawe dan Subulussalam.
“Penambahan ini menjadikan penyaluran elpiji 3 kg di Aceh menjadi 2.409.680 tabung di bulan September 2016. Tujuannya adalah untuk memenuhi peningkatan kebutuhan masyarakat,” kata Erika dalam siaran persnya yang diterima, Selasa (20/9/2016).
Selain itu, juga dilakukan operasi pasar bekerjasama dengan Pemerintah Daerah setempat di beberapa titik antara lain di tanggal 16 September hingga 17 September 2016 di Kabupaten Pidie sebanyak 2.800 tabung (8,4 MT), Kabupaten Aceh Timur sebanyak 6.720 tabung (20,16 MT), Kota Langsa sebanyak 1.680 tabung (5,04 MT) dan pada tanggal 20 September 2016 di Kabupaten Gayo Lues sebanyak 1.120 tabung (3,36 MT). Operasi Pasar dilakukan untuk memastikan pasokan elpiji bersubsidi untuk masyarakat miskin dan usaha mikro tepat sasaran sesuai dengan peruntukkannya.
Diharapkan dengan penambahan ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Aceh akan elpiji. Sesuai peruntukan elpiji mengacu Permen ESDM No 26 Tahun 2009, elpiji 3 kg subsidi adalah konsumen rumah tangga dan usaha mikro, maka pelayanan elpiji 3 kg menggunakan kartu keluarga/identitas setempat.
Jika konsumen atau warga kesulitan mendapatkan layanan elpiji 3kg, dapat menghubungi pesawat telepon 1500000, diawali dengan kode area. (rel/OB1)
