OBROLANBISNIS.COM – PT Jasaraharja Putera, anak perusahaan PT Jasa Raharja (Persero), yang membidangi jasa asuransi sejak tahun 1993 berdiri di Indonesia.
Dalam menjalankan roda bisnis bervisi ‘Menjadi Perusahaan Asuransi Terkemuka di Indonesia’ dengan misi ‘Menyediakan Produk Tepat Guna dengan Pelayanan Prima’, memiliki beberapa produk asuransi yang dapat mengcover kebutuhan masyarakat maupun pengusaha, agar terhindar dari resiko yang tak diinginkan.
Jasaraharja Putera yang disingkat JP Insurance menggarap produk asuransi berkonsep konvensional maupun syariah. Adapun produk konvensional JP Insurance, diantaranya JP-ASTOR, JP-BONDING, JP-GRAHA, JP-ASPRI, JP-ASKED, Asuransi Pengangkutan (Kargo), Asuransi Rekayasa, Asuransi Varia/Miscellaneous, Asuransi Harta Benda/Property, Asuransi Rangka Kapal/Hull, Asuransi Tanggung Gugat/Liability.
Sementara, JP Insurance juga mengelola asuransi bersistem syariah, meliputi Asuransi Gempa Bumi Syariah, Asuransi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) Syariah, Asuransi Semua Risiko Kontraktor Syariah (JP-Car Syariah), Asuransi Pengangkutan Syariah, Asuransi Kecelakaan Diri Syariah (JP-ASPRI Syariah), Asuransi Semua Risiko Industri Syariah (JP-IAR Syariah), Asuransi Semua Risiko Properti Syariah (JP-PAR Syariah), Asuransi Kendaraan Bermotor Syariah (JP-ASTOR Syariah) dan Asuransi Kebakaran Syariah (JP-GRAHA Syariah).
Menurut Kepala Jasaraharja Putera Cabang Medan, Fadil Syam, perusahaan milik BUMN tersebut dalam operasionalnya masuk dalam bagian dari pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Bidang Peransuransian.
