Bukti Menjaga Kelestarian Kemenyan | TPL Bersama Petani Pollung Tanam Bibit Unggul

Simon menjelaskan, gerakan budidaya tanaman kemenyan itu merupakan kolaborasi antara perusahaan dengan petani yang sangat dianjurkan oleh pemerintah. “Bantuan bibit ini akan berkelanjutan ke petani untuk mengganti tanaman kemenyan milik petani yang sudah dimakan usia dan perlu peremajaan. Hanya saja untuk tahun ini diprioritaskan bagi petani kemenyan di Kecamatan Pollung,” ungkap Simon Sidabukke.

Bacaan Lainnya

Tujuannya adalah agar pembangunan HTI (Hutan Tanaman Industri) tidak menjadi faktor yang mendegradasi keberadaan pohon kemenyan sebagai tanaman kehidupan sebagaimana dicemaskan sebagian petani, melainkan sebaliknya justru melindungi dan memperkaya.

“Untuk pengembangan kemenyan ini, kita sudah ada labolatorium di Porsea. Ini adalah bibit unggul dari kemenyan yang ada saat ini. Intinya TPL peduli terhadap ekonomi kerakyatan,” tandasnya.

Secara terpisah, sejumlah masyarakat petani kemenyan pada intinya mendukung pemberian bibit dan perbanyakan pohon kemenyaan. Hanya saja menurut petani sebaiknya pihak TPL terus mendukung perawatan dan upaya agar pohon kemenyan milik petani, tidak ditebang meskipun sudah tidak berproduksi.

“Kami setuju dengan pemberian dan penanaman bibit ini. Tapi, jangan nanti sesudah besar ditebangi dengan dalih bibit berasal dari TPL. Sebab, kita khwatir pemberian bibit ini jadi salah satu dalih untuk menguasai areal kami nantinya,” kata Humala Lumbangaol salah seorang petani kemenyan.

Sementara itu, aksi penanaman dan pemberian bibit kemenyan mendapat dukungan positif dari pihak kecamatan Pollung, apalagi kemenyan adalah tanaman langka dan dikawasan Pollung masih banyak petani kemenyan, yang menggantungkan hidupnya sebagai petani Haminjon.

“Kita senang dengan kepedulian ini. Diharapkan kedepan pihak TPL mampu berbuat mendudung kegiatan pertanian warga seperti ini. Karena kita tau tanaman kemenyan di Pollung harus dilestarikan,” ujar Camat Pollung Sumutro Banjarnahor. (rel/OB1)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *