“Melalui workshop ini, para teknisi handphone dapat meningkatkan kualitasnya, dari yang sebelumnya tidak tahu menjadi tahu dan bagi yang sudah tahu menjadi semakin mahir,” katanya.
Masuknya era MEA, lanjut Ivan, tentu saja akan berdampak kepada semakin tingginya tingkat persaingan di dunia usaha. “Untuk itulah, kita harus lebih mempersiapkan diri dalam menghadapi MEA tersebut. MEA bukan untuk ditakuti tetapi harus dihadapi. Mari kita meningkatkan kreatifitas untuk bekal menghadapi MEA ini,” ungkapnya.
Malalui workshop ini, ia berharap, para teknisi HP ke depannya dapat memiliki sertifikasi teknisi. “Dengan adanya sertifikasi yang dimiliki, maka teknisi HP akan menumbuhkan pelayanan prima dan keyakinan kepada konsumen,” pungkasnya.
Moderator Official Xiaomi internasional En.Miui.com, Syafrul Bakti AR (CEYAD) yang menjadi narasumber, membedah seputaran smartphone terkini. Workshop ini untuk mencari dan menumbuhkan teknisi yang bermutu dan berkualitas.
Sebelumnya, Jansen Siahaan, Deputi Bisnis PT Pegadaian ( Persero) didampingi Iin Yusfina Asmen Bisnis saat membuka acara menjelaskan berbagai produk unggulan yang dapat dimanfaatkan oleh pengusaha dan teknisi HP.
Bagi pengelola service dan teknisi service mandiri dapat memanfaatkan fitur-fitur produk PT Pegadaian (Persero) yang membutuhkan tambahan modal usaha. “Jika pengusaha dan teknisi service membutuhkan modal usaha dalam pengembangan bisnisnya, Pegadaian siap membantu,” ujarnya. (OB1)
