OBROLANBISNIS.com – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani berkunjung ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Gabion Pelabuhan Belawan, Selasa (16/1/2018). Kunjungan kerja Menkeu disambut ratusan pedagang dan nelayan serta masyarakat Belawan.
Dalam kesempatan itu, Menkeu Sri Mulyani berdialog dengan para nelayan serta pedagang kecil yang berada di TPI Gabion terkait penyaluran kredit program pemerintah.
Turut mendampingi Menkeu saat itu, Direktur SDM dan Hukum PT Pegadaian (Persero) Pusat, Moh Edi Isdwiarto, GM Mikro PT Pegadaian (Persero), Ketut Suhardiono, Pimpinan PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan, Nasruddin Dali, Walikota Medan Dzulmi Eldin serta sejumlah pejabat daerah.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam kunjungannya melakukan monitoring program penyaluran kredit ultra mikro yang dilakukan PT Pegadaian (Persero) di pasar ikan Belawan.
PT Pegadaian (Persero) merupakan salah satu BUMN yang ditunjuk pemerintah sebagai salah satu penyalur pembiayaan dana bergulir kepada usaha kecil dan mikro.
Sri Mulyani berharap, Pegadaian mengambil peran dalam mensukseskan program pemerintahan era Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla. Dan perlu disampaikan bahwa Pemerintah telah melakukan ujicoba program pembiayaan ultra mikro yang disingkat UMi di 21 daerah Kabupaten se-Indonesia mulai dari Aceh hingga Sorong.
Pembiayaan UMI ini bertujuan untuk mengkolaborasi program-program pemerintah dalam pemberdayaan ekonomi rakyat dan melengkapi program lain yang telah berjalan dalam rangka mencapai kemandirian usaha masyarakat melalui Pegadaian.
Sementara itu, Direktur SDM dan Hukum PT Pegadaian (Persero) Pusat, Moh Edi Isdwiarto menyampaikan, PT Pegadaian (Persero) sangat mendukung program pemerintah dalam mewujudkan pemberdayaan masyarakat dengan menyalurkan Kredit Ultra Mikro (UMI), yakni pemberian kredit kepada masyarakat dengan maksimal sampai Rp10 juta.
Edi menambahkan, produk ini baru dirilis pada Oktober 2017, dapat diangsur secara flat setiap bulan dengan pilihan jangka waktu 12, 18, 24 hingga 36 bulan. Selain itu juga dapat diangsur secara berjangka 3 bulan, 4 bulan, atau 6 bulan.
Ia menyatakan, produk ini dapat diperoleh di outlet-outlet Pegadaian seluruh Indonesia. Selain prosedurnya relatif mudah, nasabah juga mendapatkan pendampingan dari Pegadaian dalam mengembangkan usaha mereka.
“Kami terus konsisten terhadap masyarakat menengah ke bawah dengan beragam produk yang kami sediakan. Data per 13 Januari 2018, rekening produk yang kami namakan Kreasi Ultra Mikro (Kreasi UMi) ini telah mencatatkan jumlah 10.000 lebih nasabah dengan dana tersalurkan sebanyak Rp63 miliar lebih,” katanya.
Pembiayaan kredit ultra mikro merupakan program yang diinisiasi oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia sebagai implementasi dari program Trisakti dan Nawacita.
Program ini berfokus pada usaha-usaha mikro dilapisan masyarakat bawah yang belum memiliki akses ke lembaga keuangan. [OB1]
