Berangkat!!! 1000 Ton Beras Kapal Kemanusiaan Berlayar dari Indonesia Menuju Suriah

OBROLANBISNIS.com – Kapal Kemanusiaan Suriah (KKS) yang memuat 1.000 ton beras untuk pengungsi Suriah resmi berlayar pada Sabtu (21/4/2018), bertepatan dengan hari jadi ACT ke 13 tahun.

Bacaan Lainnya

Kapal yang membawa bantuan terbaik bangsa Indonesia ini lepas sauh dari Pelabuhan Belawan, Medan menuju Pelabuhan lskenderun, Turki.

Seremoni pelepasan keberangkatan Kapal Kemanusiaan Suriah tersebut dihadiri oleh Senior Vice President ACT N Imam Akbari, Direktur PT Pelindo 1 Syahputra Sembiring, Direktur PT Samudera Indonesia Logistik Kargo Puspito Budi Winarko, Kepala BPBD Sumatera Utara H Riadil Akhir Lubis, dan Staf Ahli Menteri Bidang Perdagangan dan Hubungan Internasional, Kementerian Pertanian Mat Syukur.

Pengiriman 1.000 ton beras melalui Kapal Kemanusiaan Suriah ini merespons krisis kemanusiaan yang
masih melanda pengungsi Suriah hingga saat ini. Konflik yang terus berkecamuk dan berkepanjangan di Suriah mengakibatkan sulitnya pemenuhan kebutuhan pokok oteh pengungsi, utamanya kebutuhan pangan.

N Imam Akbari selaku Senior Vice President ACT mengatakan, ikhtiar besar bangsa ini menjadi bukti keseriusan masyarakat Indonesia dalam membantu saudara-saudaranya yang menjadi korban krisis kemanusiaan di Suriah.

“Konflik Suriah masih menjadi masalah kemanusiaan terbesar hingga detik ini, yang cukup melumpuhkan sendi-sendi kehidupan masyarakat Suriah. Krisis pangan menjadi salah satu dampaknya.
Hari ini, beras terbaik dari Indonesia dikirimkan untuk Suriah meialui Turki. Insya Allah, segala kebaikan warga Indonesia akan berbuah kebaikan kepada rakyat Indonesia sendiri,” ujar Imam.

Seribu ton beras terbaik Indonesia yang dikirim untuk pengungsi Suriah ini dipanen oleh petani Aceh saat panen raya pada awal Maret lalu. Bulir-bulir padi berkualitas tersebut dikemas dalam puluhan ribu karung beras yang selanjutnya dimuat ke dalam 40 kontainer.

Dari Aceh, ribuan ton beras tersebut dikirim menuju Pelabuhan Belawan, Medan, (15/4/2018), konvoi truk kontainer yang mengangkut bantuan beras ini dilepas oleh Presiden ACT Ahyudin beserta sejumlah ulama Aceh, Jakarta, dan Papua. Pelepasan iring-iringan konvoi dilakukan tak jauh dari Masjid Baiturrahman, Banda Aceh, selepas acara Tablig Akbar.

Setibanya di Turki, bantuan beras ini Insha Allah akan didistribusikan kepada para pengungsi Suriah yang tinggal di sepanjang perbatasan Turki-Suriah.

“Saat ini, di Turki sendiri ada sekitar 3,5 juta pengungsi Suriah dan banyak diantara mereka hidup di perbatasan. Insha Allah, beras KKS ini akan disalurkan ke pengungsi Suriah di perbatasan sekaligus yang ada di dalam Suriah,” beber Imam.

Keberangkatan Kapal Kemanusiaan Suriah yang membawa 1.000 ton beras Indonesia ini mendapat respons positif dari Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Mentan Amran di tempat terpisah, mengekspresikan dukungannya terhadap program KKS. “Saya senang dan bangga dengan kerja sosial dan kemanusiaan yang dilakukan ACT,” ujarnya.

Menurutnya, Kapal Kemanusiaan tidak hanya berupaya untuk menyediakan pangan agi para pengungsi Suriah. Peran tersebut juga mampu menyejahterakan petani-petani di Indonesia.

“Sebagai Menteri Pertanian, saya akan mendorong semua upaya untuk membantu menyejahterakan petani, menyediakan pangan bagi rakyat Indonesia, dan yang terpenting kesejahteraan seluruh masyarakat. Gerakan kemanusian ACT ini sudah sangat baik karena menolong sesama umat manusia. Semoga dengan cara yang baik pula akan memberikan energi positif bagi pertanian Indonesia dan kebaikan ma arakat kita secara lebih luas,” ungkapnya.

Kapal Kemanusiaan Suriah menjadi Kapal Kemanusiaan kelima yang telah dikirimkan ACT dan segenap bangsa Indonesia. Sebelumya, Kapal Kemanusiaan telah menyambangi sejumlah negara yang terpapar krisis kemanusiaan, seperti Somalia, Bangladesh (Rohingya), dan Palestina.

Kapal tersebut juga menyapa saudara tanah air di timur Indonesia, Papua, sebagai respons terhadap bencana gizi buruk dan campak di Asmat. [rel/OB1]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *