Parlindungan Hutahean: 54 Ribu Debitur ‘Cicipi’ KUR Bank Mandiri

OBROLANBISNIS.com – Bank Mandiri sebagai salah satu bank BUMN, berupaya menjaga konsistensi dalam mendukung program-program strategis pemerintah untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan.

Bacaan Lainnya

Salah satu bentuk dukungan tersebut dengan penyaluran Kredit Usaha Rakyat atau disebut dengan KUR, yang merupakan kewajiban perbankan menyukseskan program pemerintah untuk pelaku usaha mikro.

“Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Mandiri pada tiga bulan pertama tahun 2018 mencapai Rp 208,9 miliar. KUR tersebut disalurkan kepada beberapa sektor,” kata Regional CEO Bank Mandiri Sumatera I HR Parlindungan Hutahaean, Senin (30/5/2018), di Medan.

Parlindungan menjabarkan, KUR Bank Mandiri yang disalurkan pada sektor produktif untuk periode triwulan I tahun 2018, yakni pertanian senilai Rp 96,4 miliar, perdagangan Rp 85,3 miliar, jasa Rp 22,1 miliar, perikanan Rp 540 juta
dan industri pengolahan R4,5 miliar.

“Sejak tahun 2015 hingga Maret 2018, Bank Mandiri telah menyalurkan KUR sebesar Rp 2,6 triliun kepada lebih dari 54 ribu debitur yang tersebar di Bank Mandiri Region l/Sumatera 1,” katanya.

Adapun wilayah kerja Bank Mandiri Region I meliputi 4 Provinsi di Pulau Sumatera, yakni Aceh, Sumatera Utara (Sumut), Riau dan Kepulauan Riau, dengan 8 Area Head.

Parlindungan menambahkan, dalam merealisasikan peran sebagai agent of development, Bank Mandiri juga terlibat aktif dalam penyaluran program bantuan sosial nasional.

Dalam Triwulan I tahun 2018, Bank Mandiri Region Sumatera l telah menyalurkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan kepada 238.603 keluarga penerima manfaat (KPM) di wilayah Bank Mandiri Region Sumatera 1. [rel/OB1]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *