Masyarakat Kampung Nelayan ‘Cicipi’ Bantuan CSR Pertamina Senilai Rp 267 Juta

OBROLANBISNIS.com – Perhatian PT Pertamina (Persero) pada masyarakat patut diapresiasi. Berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR) cukup menyentuh pada masyarakat yang berada di sekitar operasional Terminal Bahan Bahan Medan Group.

Sentuhan program pemberdayaan masyarakat dari Pertamina sangat dirasakan penduduk mayoritas nelayan di Belawan.

Bacaan Lainnya

Kali ini, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I melalui Terminal BBM Medan Group memberikan bantuan ekonomi berbasis usaha kecil dan mikro berbentuk modal usaha Keramba Budidaya Ikan (Ikan Kerapu dan Ikan Siakap) di Kampung Nelayan Belawan sebesar Rp 267 juta.

“Bantuan ini bagian CSR Pertamina dalam program pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan di Kampung Nelayan Belawan” ungkap Unit Manager Communication & CSR Sumbagut Pertamina MOR I, Rudi Ariffianto diwakili Jr Officer CSR & SMEPP MOR I, Herdiyanti Dwi Lestari, Rabu (1/8/2018).

Ia juga menjelaskan, program CSR ini bertujuan untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat sekitar, khususnya Kader Posyandu Kampung Nelayan dengan memberikan bibit ikan siakap 1.500 ekor dan ikan kerapu 500 ekor, pembuatan keramba 4 buah, pakan ikan selama 6 bulan, kapal boat 15 kaki, pondok keramba, pemasangan listrik 1300 Kwa dan tempat penyucian medang.

Yati, sapaan akrabnya menambahkan, sebagai perusahaan energi nasional, Pertamina berkomitmen untuk senantiasa memprioritaskan keseimbangan dan kelestarian alam, lingkungan dan masyarakat. Dengan menyejahterakan manusia, alam dan lingkungan, maka Pertamina akan mampu mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Bahkan Pertamina mengelola kegiatan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang mencakup program Corporate Social Responsibility (CSR), program Bina Lingkungan (BL) dan Program Kemitraan (PK).

Pjs Operation Head (OH) Terminal BBM Medan Group, Tri Utomo mengungkapkan, Pemberdayaan Kader Posyandu diberikan agar menciptakan kemandirian dan meningkatkan taraf ekonomi Kader sehingga mendukung keberlangsungan Posyandu di Kampung Nelayan.

“Posyandu Kampung Nelayan Belawan telah banyak memerangi kasus gizi buruk yang masih menjadi salah satu permasalahan utama di bidang kesehatan,” ujar Tri Utomo.

Acara ini juga dihadiri Branch Manager Rumah Zakat Perwakilan Sumut Budi Satria, KLH Provinsi Sumut, Zakaria, Camat Belawan diwakili Kapling Lingkungan XII Saparuddin dan seluruh Kader Posyandu dan masyarakat sekitar.

Kepling Saparuddin mengungkapkan terimakasih pada Pertamina yang tidak hentinya peduli dengan masyarakat nelayan. “Disini ada sekitar 565 KK dengan jumlah penduduknya sekitar 2.300 jiwa, yang dapat menikmati Posyandu Sehati kerjasama Pertamina dengan Rumah Zakat,” katanya. [OB1]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *