STTSI Lirik Pasar Pendidikan Teknisi Handphone

OBROLANBISNIS.com – Teknologi digital semakin berkembang di era globalisasi. Seiring dengan itu, alat komunikasi atau handphone menjadi kebutuhan dasar masyarakat di Indonesia. Tercatat hampir 40 persen penduduk Indonesia sudah menggunakan handphone jenis smartphone.

STTSI (Sekolah Teknisi Telepon Selular Indonesia) melirik potensi tersebut, dengan mendirikan lembaga pendidikan teknisi ponsel. Inisiasi itu terwujud melalui gabungan dari dua lembaga pendidikan teknisi ponsel tertua di Jawa Timur, yaitu Micromedia dan PTC Indonesia yang saat ini sedang melakukan penggabungan kurikulum, sehingga materi untuk penguasaan keahlian kasus terkini dapat tersampaikan dengan pola belajar yang efisien dan teruji sesuai dengan SKKNI dan Standart Keahlian Kerja Teknisi Ponsel.

Bacaan Lainnya

Yongky Felaz SP PIT selaku Direktur STTSI mengungkapkan, pihaknya melakukan pelatihan Syscobox software flasher secara gratis kepada teknisi service handphone. Alat ini wajib dimiliki teknisi karena sangat membantu menyelasaikan kasus-kasus atau kerusakan pada handphone.

Kegiatan ini baru pertama kali dilakukan oleh STTSI. Terlihat antusias para teknisi mengukuti kegiatan ini, peserta pelatihan datang dari berbagai daerah bahkan ada yang datang dari negara tetangga, yaitu Malaysia.

Selain itu, Yongki mengatakan, kedepan STTSI akan memfasilitasi para teknisi untuk mengambil sertifikasi profesi untuk teknisi service handphone. “Saat ini, baru kurang lebih ada 400 orang yg tersertifikasi P2, itupun di DKI Jakarta,” kata Yongky melalui pesan elektroniknya. ***

[rel/OB1]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *