Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara (Kanwil Kemenag Provsu), Drs H Abdul Rahim MHum memuji keberhasilan program USAID PRIORITAS dalam meningkatkan mutu pendidikan dasar di Sumatera Utara (Sumut).
Abdul Rahim mengatakan, sekolah-sekolah binaan USAID PRIORITAS telah menunjukkan peningkatan mutu yang signifikan.
“Bahkan, beberapa madrasah binaan USAID PRIORITAS berhasil memenangkan kompetisi baik di tingkat lokal, nasional dan internasional,” tutur Abdul Rahim saat membuka Pelatihan untuk Pelatih untuk Praktik Yang Baik Tingkat SD (Sekolah Dasar) dan MI (Madrasah Ibtidaiyah) di Hotel Grand Selera.
Abdul Rahim menambahkan, menyediakan pendidikan yang bermutu merupakan tugas dan panggilan yang mulia. Abdul Rahim meminta agar semua pihak yang terlibat dalam program USAID PRIORITAS menyebarluaskan manfaat program ini.
Semakin banyak sekolah, guru dan siswa yang mendapatkan layanan pendidikan bermutu, maka kualitas kehidupan akan semakin baik. “Manfaat program ini harus disebarluaskan. Saya berharap semakin banyak kabupaten dan kota di Sumut yang bisa mendapatkan manfaat dari program USAID PRIORITAS,” tukasnya.
Koordinator Provinsi USAID PRIORITAS Sumut Agus Marwan mengatakan pihak berkomitmen untuk terus membantu Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) meningkatkan mutu pendidikan. Komitmen itu diwudjukan dengan menambah tiga mitra baru di Sumut.
”Kami baru saja menambah Serdang Bedagai, Labuhanbatu Utara dan Humbang Hasundutan sebagai mitra baru. Sehingga nantinya kami akan berkerja di 15 kabupaten/kota. Penambahan ini akan memperluas jangakaun layanan pendidikan bermutu di Sumut,” jelas Agus Marwan.
Program USAID Prioritizing Reform, Innovation, Opportunities for Reaching Indonesia’s Teacher, Administrators, and Students (USAID PRIORITAS) adalah program lima tahun yang didanai oleh United States Agency for International Development (USAID).
Program ini didesain untuk membawa pendidikan berkelas dunia kepada banyak siswa di Indonesia. Di Sumut Program USAID PRIORITAS telah bekerja di 12 kabupaten/kota (Medan, Langkat, Binjai, Deli Serdang, Tebing Tinggi, Tanjungbalai, Labuhan Batu, Toba Samosir, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Sibolga dan Nias Selatan). Program ini berhasil meningkatkan mutu 929 sekolah dasar, sekolah menegah pertama dan madrasah serta memberikan manfaat langsung kepada lebih dari 160.000 siswa. (OB1)
