Forum Wartawan Peduli Air (Forwara) Sumut memprediksi ada empat nama yang bakal masuk babak ‘final’ dalam perebutan Direksi PDAM Tirtanadi Sumut yang saat ini sudah selesai melakukan tahapan fit and propertest.
“Dari diskusi informal Forwara dengan salah seorang Dewan Pengawas PDAM Tirtanadi Sumut maka Forwara memprediksi akan ada empat nama yang bakal masuk babak final perebutan Direksi PDAM Tirtanadi Sumut yakni, Drs Irwansyah Siregar, Drs Yusmansyah, Irsan Lubis dan Rosmaida Tetty ,” kata Ketua Forwara Sumut Alian Nafiah Siregar didampingi Wakil Ketua Bidang Propaganda, Syafii Sitorus kepada wartawan, Senin (26/1/2015), di Kantor PDAM Tirtanadi Sumut.
Alian mengungkapkan, ini baru prediksi Forwara semata dan prediksi ini bisa berubah sebab penentuan Direksi PDAM Tirtanadi ini masih ada dua tahapan lagi setelah selesai feet and propertest dilakukan kemarin yang berjumlah 23 orang tersebut.
“Dari informasi yang kita terima bahwa hasil fit and propertest tersebut 23 calon direksi itu memiliki konsep dan visi dan misi untuk membangun PDAM Tirtanadi yang lebih baik ke depan. Akan tetapi tentu dari 23 nama itu yang lolos hanya empat orang untuk menduduki jabatan direksi, yakni seorang Direktur utama, Direktur Administrasi dan Keuangan, Direktur Air Bersih dan Direktur Air Limbah,” ucapnya.
Di tempat terpisah, salah seorang Dewan Pengawas PDAM Tirtanadi Sumut Taufan Damanik SH ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa pihkanya barus selesai melakukan fit and propertes terhadap 23 calon Direksi PDAM Tirtanadi Sumut.
“Kami baru selesai melakukan fit and propertes dan dalam waktu yang tidak lama akan kami sampaikan ke publik hasilnya dan selanjutnya akan dilakukan tes kembali oleh pihak independen,” kata Taufan.
Ketika ditanya siapa saja pihak independen tersebut, Taufan menjelaskan kami mengusulkan kalau lembaga itu ada USU dan kalau perorangan itu Gubsu yang akan menghunjuk orang-orang yang merupakan tokoh yang kredibel dan berintgeritas.
Mengenai berapa jumlah calon direksi yang akan diloloskan dari hasil fit and propertes tersebut Taufan menjelaskan itu belum diketahui tergantung dari hasil rapat dewan pengawas yang menilai hasil uji fit and propertes itu. (OB1)
