OBROLANBISNIS.COM – Nek Amrah, panggilannya di Dusun II Desa Sialang Muda Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deliserdang, Sumut. Raut wajahnya sudah ditutupi kerutan kulit karena termakan usia.
Sehari-harinya, perempuan berusia ujur kelahiran 31 Desember 1941 ini tinggal bersama cucu dari keponakan di sebuah gubuk beratapkan seng yang sudah berkarat.
Nek Amrah sudah tak mampu lagi beraktivitas banyak. Karena kondisinya tak lagi sekuat ketika dirinya masih sehat dan muda. Jika dalam kondisi sehat, Nek Amrah baru lah bisa beraktivitas, hanya kegiatan yang ringan bisa dilakukan.
Ia bisa dikatakan hidup sebatangkara. Suaminya sudah tak ada lagi atau telah meninggal dunia sejak kepemimpinan almarhum Soeharto sebagai Presiden kedua Indonesia. Bukan hanya ditinggalkan sang suami tersayang, wanita yang sudah tak bergigi lagi ini juga ditinggal pergi anak-anaknya.
Seingatnya ada 7 orang anak-anaknya. Namun, ia mengaku, sudah pada meninggal semua. Nek Amran menyambung hidup dari perhatian keponakannya yang berada di sebelah gubuk berdindingnya kayu tripek.
