Presiden Bambang Susilo Yudhoyono (SBY) mengatakan, peran swasta membiayai pembagunan perekonomian akan kian besar.
Proyek Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3ei) swasta dominan mencapai 40%.
“Skema pembiayaan atau funding sangat penting karena negara nggak bisa membiayai. Ada 40% berasal swasta,” kata Presiden SBY saat penutupan MP3EI di Jakarta, Jumat (5/9/2014).
SBY menyebutkan, pendanaan dari pemerintah hanya 15%, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 25% dan sisanya campuran. “Ini struktur sehat yang baik karena memikirkan pendidikan dan kesehatan,” katanya.
Selain itu, lanjut SBY, dengan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) hanya sekitar 15% untuk program MP3EI, pemerintah bisa mengalihkan untuk kesejahteraan rakyat dalam hal lain.
SBY juga menceritakan MP3EI untuk konektifitas regional. “MP3EI kontek regional dan global. Banyak yang mengatakan ekonomi. Asia menjadi pilar penting perekonomian dunia,” jelasnya. (inl/OB1)
