Menteri Perindustrian MS Hidayat menyayangkan masih banyaknya kampanye hitam (black campain) dalam industri kelapa sawit nasional yang dilakukan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Hal tersebut sangat menghambat perkembangan industri kelapa sawit dalam negeri.
“Negatif kampanye yang menuduh industri sawit merusak alam, ini masalah klasik,” ujar MS Hidayat di Kantor KADIN Jakarta, Rabu (10/9/2014).
Lebih lanjut dia mengatakan, pemerintah sudah melakukan berbagai cara agar meminimalisir kampanya hitam tersebut. Namun, ternyata kata Hidayat, kampanye-kampanye hitam terus berlanjut.
Oleh karena itu, Hidayat mengusulkan agar pengusaha-pengusaha sawit ikut berperan menangkis kampanye hitam dengan membawa LSM ke meja hijau karena menyebarkan kampanye hitam.
“Menurut pendatat saya ini bukan hanya pemerintah tapi juga bussines to bussines dengan memanfaatkan lawyer (hukum),” kata dia.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Fadil Hasan mengatakan, kampanye negatif dari LSM sudah sangat mengkhawatirkan pengusaha sawit.
Bahkan, kata dia, perusahaan-perusahaan sawit sampai ditekan oleh LSM tersebut.
“NGO-NGO itu menentukan pendekatan dengan perusahaan-perusahaan, jadinya sekarang itu perusahaan banyak yang ditekan oleh NGO misalnya dilarang menamam di lahan high carbon stock. Padahal pemerintah tidak menentukan lahan itu high carbon,” kata Fadil. (srb/OB1)