Bank Muamalat Kucurkan Pembiayaan Rp14,2 Triliun

PT Bank Muamalat melaporkan pengucuran pembiayaan konsumer sepanjang semester pertama 2014 mencapai Rp14,215 triliun.

Bacaan Lainnya

bank muamalat“Ini merupakan total outstanding pembiayaan konsumer Bank Muamalat konsolidasi per Juli 2014,” ujar Direktur Keuangan Bank Muamalat, Hendiarto, seperti keterangan resminya di Jakarta, Senin (29/9/2014).

Hendiarto mengatakan, memiliki porsi 32,10 persen dari total pembiayaan Bank Muamalat pada periode yang sama, yaitu Rp 44,346 T. Sedangkan posisi Juli 2013, outstanding pembiayaan konsumer berada di angka Rp13,516 T.

“Kontribusinya berasal dari KPR iB Muamalat dengan portofolio sebesar Rp 8,860 T atau memiliki porsi 62,33% dari total pembiayaan konsumer Bank Muamalat pada posisi Juli 2014,” katanya.

Hendiarto mengatakan, pada periode yang sama di tahun sebelumnya, KPR iB Muamalat dalam pembiayaan konsumer dengan porsi sebesar 51,29% dari total pembiayaan konsumer atau dengan outstanding sebesar Rp6,932 triliun. Sehingga, produk KPR iB Muamalat mengalami peningkatan 27,81% secara year on year.

Menurut Corporate Secretary, Meitra N Sari Bank Muamalat mengoperasikan Muamalat Consumer Center (MCC), sepanjang tahun 2013, Bank Muamalat telah mengimplementasikan MCC pada 5 area di Indonesia, yaitu area Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, dan Lampung.

Sedangkan di tahun 2014, Bank Muamalat membuka fasilitas MCC untuk melayani area Kalimantan guna melengkapi fasilitas yang telah ada sebelumnya. (inl/OB1)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar

  1. saya tidak tahu pak kalo perusahaan teututrp tidak bisa dihitung, saya memakai alat ukur Economic Value Added (EVA) untuk mengukur kinerja keuangan bank syariah, saya memakai rumus yang diterapkan Toto prihadi tentang pemakaian beta saham dari bank konvensional, sedangkan sya memakai 3 bank syariah yaitu bank syariah mandiri, bank syariah mega indonesia dan bank muamalat. Lalu sya bandingkan kinerja keuangannya dengan bank konvensional sebanyak 7 bank,saya bingung pak, apakah saya bisa memakai bank muamalat sebagai sampelnya?lalu untuk saran bapak bagaimana tentang skripsi saya ini? apakah harus mengganti sampel atau bagaimana pak?terima kasih untuk bantuannya pak,,,