Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Ir H Tengku Erry Nuradi MSi menawarkan hubungan kerjasama ekonomi dan bisnis kepada pengusaha Republik Rakyat Tiongkok, terutama industri hilir pengolahan kelapa sawit (Crude Palm Oil).
“Potensi tersebut dinilai membuka peluang bisnis strategis antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dengan investor Tiongkok,” kata Wagub Sumut Tengku Erry Nuradi saat menghadiri malam resepsi perayaan Hari Republik Rakyat Tiongkok ke 65 di gedung Regalle, Jl. Adam Malik Medan, Senin (29/9/2014). Dalam acara tersebut, hadir Konjen Republik Rakyat Tiongkok Zhu Honghai dan sejumlah Konjen sejumlah negara dan ratusan undangan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Erry menyatakan Sumut memiliki banyak potensi dan peluang investasi yang dapat dimanfaatkan pengusaha Tiongkok di Sumut, mulai dari investasi bidang Sumber Daya Alam (SDA) maupun potensi Sumber Daya Manusia (SDM).
Selain itu, Sumut saat ini sedang mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke yang membuka peluang kepada pengusaha Tiongkok mengembangkan bisnis pengolahan kelapa sawit dan produk turunannya.
“Sejumlah investor telah melakukan pengamatan dan uji kelayakan dalam pembangunan industri hilir kelapa sawit. Saya berharap pengusaha Tiongkok juga melakukan penjajagan yang sama untuk melihat peluang yang mungkin menjadi awal kerjasama,” sebut Erry.
Erry memaparkan, industri hilir kelapa sawit merupakan bisnis yang menjanjikan, karena Sumut memiliki perkebunan kelapa sawit yang tersebar di banyak Kabupaten/Kota di Sumut.
“Selain industri pengolahan kelapa sawit, pengusaha Tiongkok juga boleh menjajagi bisnis lain seperti pariwisata, kontruksi, pembangunan pembangkit listrik, energi dan lain sebagainya,” ujar Erry. (OB1)