Ciputra Group Tbk menilai perkembangan suku bunga yang cukup tinggi hanya mampu mengerek pertumbuhan properti kisaran 10 hingga 15 persen 2015.
Managing Director Ciputra Group Cakra Ciputra mengatakan, pendukung katalis pertumbuhan properti tahun depan pada stabilitas politik.
“Situasi politik yang relatif kondusif menjadi salah satu faktor perekonomian Indonesia dapat tumbuh sesuai ekspektasi pemerintah,” ujar Cakra di Jakarta, (13/11/2014).
Ia menjelaskan, saham properti akan menjadi pilhan utama ketika bentuk investasi lain sedang bergejolak. Kata dia, lihat saja seperti saham, emas, kurs rupiah, yang kurang stabil. “Harga properti tidak ada yang turun ketika kondisi krisis,” jelas dia.
Bentuk dukungan lain properti bisa merangkak naik tipis karena harga tanah selalu naik termasuk harga sewa properti.
“Inilah alasan Kuat ekspansi usaha, dengan membuka proyek baru di Banten dan kota -kota besar seluruh Indonesia,” kata dia. (inl/B)