LABURA | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu Utara (Labura) bersama PT Andalas Intiagro Lestari unit bisnis Asian Agri Group menyerahkan bantuan peralatan sekolah bagi siswa-siswi SD Negeri 118188 Parit Minyak Desa Aek Korsik Kecamatan Aek Kuo Kabupaten Labura, (11/11/2014).
Secara simbolis 10 orang siswa SDN 118188 Parit Minyak maju untuk menerima bantuan tas sekolah berisikan perlengkapan alat tulis dan buku, yang diserahkan Ketua DPRD Labura, H Ali Tambunan, Koordinator SSL Asian Agri, Ariston Novveri Fao, Asisten Pemerintahan Labura, Habibuddin Siregar, Kadisdik Labura Ismail Hasibuan, Camat Aek Korsik JF S Depari dan Manager PT Andalas Intiagro Lestari Ahmad Nawawi.
Ketua DPRD Labura, H Ali Tambunan mengatakan, Pemkab Labuhanbatu Utara menyambut baik pemberian bantuan alat sekolah yang diberikan PT Andalas Intiagro Lestari unit bisnis Asian Agri Group, melalui program CSR (Corporate Sosial Responsibility) perusahaan.
“Mewakili pemerintah Labura, mengapresiasi kepada manajemen PT Andalas Intiagro Lestari dalam partisipasinya membantu tas sekaligus perlengkapan sekolah kepada 289 murid SD 118188. Bantuan yang diberikan sebanyak 292 paket,” katanya.
Menurut Ketua DPRD Labura, dalam upaya peningkatan mutu pendidikan, Pemkab Labura menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan swasta, karena tanpa peran swasta pembangunan akan terlambat untuk berkembang. “Pemerintah memiliki keterbatasan anggaran, karenanya peran swasta sangat dibutuhkan,” kata Tambunan.
Ali Tambunan menambahkan, dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, selain terus menambah porsi anggaran untuk pendidikan, pemerintah berharap kerjasama dalam program CSR perusahan untuk memperhatikan dunia pendidikan khususnya di Labura.
Ali menilai, sejumlah perkebunan yang berdekatan dengan Kabupaten Labura cukup aktif memberikan CSR. Sehingga pemerintah daerah mempunyai kewajiban untuk memberikan rasa nyaman bagi investor dalam mengembangkan usahanya di Labura. Hal ini demi perkembangan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan yang ruang lingkupnya untuk kepentingan masyarakat.
Ketua DPRD Labura juga mengimbau masyarakat, agar tidak mudah terprovokasi dengan hadirnya usaha-usaha atau perkebunan di wilayah Kabupaten Labura.
Sementara, Camat Aek Kuo, JF S Depari mengatakan, suatu kebanggaan baginya dan murid SD Negeri 118188 Parit Minyak mendapat perhatian dari manajemen PT Andalas Intiagro Lestari yang peduli memberikan bantuan tas dan perlengkapan sekolah.
Diharapkan bantuan ini berkesinambungan dan merata di sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Labura. “Kiranya bantuan ini dapat menjadi motivasi bagi perusahaan lain untuk berbuat yang sama,” kata Depari.
Sementara itu, Kadis Pendidikan Kabupaten Labura, Ismail Hasibuan melaporkan, di Labura memiliki 350 sekolah. Dari jumlah itu terdata 200 sekolah berada di sekitar perkebunan. “Artinya ada 60% sekolah berada di wilayah perkebunan,” katanya.
Disebutkan Ismail, anggaran pemerintah 20% tidak mencukupi untuk membangun dunia pendidikan. Apalagi, di Labura masih dijumpai sekolah-sekolah yang minta diperhatikan. “Masih banyak skolah di Labura yng belum layak. Artinya, kondisi sarana dan fasilitasnya sangan memprihatinkan. Oleh karena itu, pemerintah berharap dari peran swasta untuk peduli membangunnya,” ucapnya.
Manager PT Andalas Intiagro Lestari, Ahmad Nawawi menambahkan, selain tas dan perlengkapan sekolah, bantuan lain yang sudah diberikan manajemen perusahaan berupa pengerasan jalan, pembinaan terhadap petani swadaya, program sapi bergulir, dan lainnya.
Di lain pihak, Koordinator SSL Asian Agri Aristo Noverri Fao yang didampingi Humas Asian Agri Lidia Veronica dan Koordinator CSR Fajar Suriono menambahkan, bantuan yang disalurkan ini merupakan bentuk dari kepedulian perusahaan terhadap bidang pendidikan. Selain bidang pendidikan, program CSR Asian Agri fokus terhadap bidang lingkungan, kesehatan dan pembinaan kepada petani.
“Perusahaan mempunyai kewajiban untuk membantu masyarakat dalam bentuk CSR. Jelasnya, program CSR ini akan terus berlanjut,” katanya. (OB1)