JAKARTA | Konsorsium tiga perbankan BUMN yakni Bank Mandiri, Bank BRI dan Bank BNI siap membiayai pembangunan jalan tol ruas Kualanamu-Tebing Tinggi.
Dana yang akan dibiayai perbankan pelat merah ini yakni lintas Sumatera Utara sepanjang 40km, dikerjakan PT Jasamarga Tbk mulai awal tahun 2015.
“Bank BUMN sudah memberi komitmen pembiayaan dan segera membentuk konsorsium. Jasamarga sudah menyampaikan kepada Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) soal pencarian pembiayaan dari perbankan,” ujar Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman, di Jakarta, akhir pekan nin.
Ia mengatakan pada September 2014, Jasa Marga resmi menambah konsesi baru dengan ditunjuknya sebagai pemenang tender ruas Medan-Kualanamu-Tebingtinggi sepanjang 60km.
Namun Jasa Marga hanya akan membangun seksi II Kualanamu-Tebing Tinggi sepanjang 40 kilometer, dengan perkiraan dana yang dianggarkan sekitar Rp 5,6 triliun.
“Biayai pembangunan ruas Kualanamu-Tebing Tinggi tersebut sebesar 30 persen diperoleh dari internal perseroan, 70 persen dari perbankan,” jelas dia.
Tercatat BUMN Konstruksi ini sudah menganggarkan Rp2,3 triliun atau dari ekuitas perusahaan, selebihnya atau 70 persen diupayakan dari kredit perbankan.
Ia menjelaskan secara keseluruhan pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi rata-rata sudah di atas 75 persen.
“Tingkat pembebasan sebesar 75 persen sudah memenuhi syarat untuk memulai pengerjaan. Jasa Marga siap membangun 40 km Kualanamu-Tebing Tiggi. Sementara seksi ruas Medan-Kualanamu sepanjang 20 km akan digarap Kementerian PU,” papar dia.
Hingga saat ini pembangunan seksi I yang telah dilaksanakan oleh pemerintah mencapai progres sebesar 13,5 persen yang diperkirakan rampung pada tahun 2016.
Sedangkan, pembangunan seksi II yang dibangun konsorsium Jasa Marga, Pembangunan Perumahan, Waskita Karya dan Hutama Karya diperkirakan selesai pada 2017. (inl/B)