PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan ‘blusukan’ ke para pedagang di pasar-pasar tradisional untuk dijadikan nasabah. PT Pegadaian (Persero) menilai, para pedagang di pasar tradisional memiliki kebutuhan akan modal usaha untuk dapat mengembangkan usahanya.
Terlebih lagi, dalam menjelang hari Natal dan Tahun Baru, para pedagang di pasar-pasar tradisional sangat membutuhkan tambahan modal usaha yang mereka dapat peroleh dari PT Pegadaian (Persero).
Selain itu, akibat masih rendahnya pemahaman masyarakat terhadap produk-produk jasa PT Pegadaian (Persero) membuat perusahaan tersebut memberikan edukasi ke masing-masing individu yang dijumpai di pasar-pasar tradisional.
Edukasi ini dilakukan dengan membagikan brosur akan produk-produk PT Pegadaian (Persero), dan menjelaskan secara mendalam kepada masyarakat di beberapa pasar yang tersebar di wilayah Sumut. Pasar tersebut, yang dikunjungi diantaranya Pasar Pancur Batu, Sambu/Medan Mall, Sambas, Sukaramai, dan Pasar Ikan Lama.
Kepala Humas PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan, Lintong Parulian Panjaitan SE menyampaikan, sosialisasi ini juga bertujuan untuk mempromosikan produk-produk terbaru PT Pegadaian (Persero).
“Walau sudah terkenal, masih banyak masyarakat yang belum paham akan produk-produk PT. Pegadaian (Persero). Padahal kami menyediakan banyak produk-produk yang biayanya lebih murah dibandingkan dengan perusahaan lainnya,” tuturnya.
Lintong berharap, dengan semakin giatnya PT Pegadaian (Persero) membagikan brosur-brosur akan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat, semakin banyak pedagang-pedagang yang bijak dalam mengelola keuangannya.
Ia mengatakan, sebagian warga Sumatera Utara belum mengetahui jika PT. Pegadaian (Persero) itu tidak hanya menyediakan jasa gadai. “Kami menyediakan banyak, ada pinjaman Rp 50 – 100 ribu bunganya hanya 0,75%/15hari, Rp 500 ribu – 5juta bunganya hanya 1%/15hari, Rp 5,1 juta-20 juta bunganya 1,15%/15hari, sedangkan yang paling tinggi itu di atas Rp 20 juta dikenakan bunga cuman 1,15%/15 hari,” tuturnya. (OB1)