Bank Nasional Talangi Rp 8,5 Triliun Investasi PLN

PT PLN (Persero) memperoleh pinjaman kebutuhan investasi Rp8,5 triliun. PLN menerima kucuran pinjaman dana sejumlah Rp 6,5 triliun dari sindikasi kredit empat bank nasional, BNI Rp2,5 triliun, BRI Rp2 triliun, BCA Rp1 triliun dan BII Rp1 triliun.

Bacaan Lainnya

ob-kecilSebelumnya, PT Bank Rakyat Indonesia meningkatkan kerjasama mendukung pengembangan sektor ketenagalistrikan melalui fasilitas pinjaman bilateral. Perjanjian pinjaman kredit terbukti saat penandatanganan perjanjian kredit bilateral senilai Rp2 triliun.

Direktur Utama PLN, Nur Pamudji mengatakan, dana pinjaman ini akan digunakan untuk mendanai proyek-proyek investasi PLN.

“Kami tidak spesifik bahwa dana dari sindikasi ini untuk proyek tertentu. PLN itu proyeknya banyak, jadi manakala proyek itu membutuhkan pendanaan kita langsung tarik untuk dibayarkan ke proyek tersebut. Dana ini untuk semua proyek yang didanai menggunakan dana internal dan dana pinjaman yang dijalankan menggunakan anggaran PLN,” jelas Nur, kemarin.

Tercatat, untuk mendukung kenaikan penjualan tenaga listrik nasional yang rata-rata mencapai 8% per tahun, PLN melaksanakan program investasi menggunakan sumber dana antara lain dari kas internal, APBN, penerusan pinjaman dari Pemerintah dan pinjaman PLN.

Dukungan pendanaan dari sindikasi bank nasional menurut Direktur Bisnis Banking BNI Krishna R. Suparto menunjukkan bahwa industri kelistrikan merupakan infrastruktur sangat strategis.

“Kami lihat ini sesuatu yang sangat feasible dan sangat penting untuk kita dukung. Dan sejauh ini, khususnya PLN, kami lihat kinerjanya baik sekali. Walaupun banyak sekali tantangan-tantangan, sejauh ini rating kreditnya PLN sangat baik. Kinerja keuangannya juga baik”, ujar dia.

Dengan ditandatanganinya kedua fasilitas pinjaman tersebut menunjukkan PLN mendukung pemerintah umengurangi pinjaman valuta asing agar dapat berkurang risikonya akibat depresiasi Rupiah yang mungkin terjadi di masa depan.

“Di samping itu, hal tersebut menunjukkan kepercayaan perbankan nasional kepada PLN dan dukungan dari perbankan nasional untuk pengembangan kelistrikan nasional,” imbuh dia. (inl/OB1)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan