Perlu Sinergitas Perangkat Negara Wujudkan Swasembada Pangan 2015

Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut), Ir H Tengku Erry Nuradi mengimbau seluruh Kabupaten/Kota, Badan Umum Milik Negara (BUMN), Perusahaan Terbatas Perkebunan Nusantara (PTPN) dan Kodam I/BB untuk berkoordinasi dan membangun sinergitas dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan di Sumut tahun 2015.

Bacaan Lainnya

Swasembada Pangan SUmutHimbauan tersebut disampaikan Wagub Sumut Tengku Erry Nuradi dalam Rapat Koordinasi (Rakoor) Ketahanan Pangan Sumut 2015 antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dengan Kodam I/BB di kantor Gubernur Sumut, Jl. Diponegoro, Kamis (18/12/2014).

Hadir dalam Rakor tersebut Pangdam I/BB Mayjen TNI Winston P Simanjuntak, sejumlah Bupati dan Walikota, pimpinan BUMN, pimpinnan PTPN2 dan PTPN3, Kepala Dinas (Kadis) Pertanian M Roem, sejumlah SKPD Kabupaten/Kota di Sumut.

Erry menegaskan, Pemprov Sumut perlu menyatukan komitmen dan pemahaman dalam mewujudkan swasembada pangan, tidak hanya ditingkat Kabupaten/Kota, tetapi juga perangkat negara seperti Kodam I/BB, sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo.

“Peningkatan ketahanan pangan tidak hanya untuk beras, namun juga hasil pertanian lainnya. Khusus untuk beras, Alhamdulillah Sumut telah swasembada. Selanjutnya, Sumut berupaya menggenjot produksi kedelai, jagung dan daging,” ujar Erry.

Erry juga menyebutkan akan memaksimalkan pemanfaatan lahan tidur milik PTPN, BUMN dan pihak lainnya di Sumut yang mencapai 260.000 hektare. Untuk itu, butuh kerjasama dan koordinasi dengan seluruh instansi terkait.

“PTPN 4 memiliki 130.000 hektare lahan tidur atau sekitar 4 persen dari keseluruhan lahan yang ada. Lahan ini dapat dimanfaatkan untuk budidaya tanaman kedelai atau jagung. Dengan demikian, produksi kedelai dan jagung akan meningkat tahun 2015 mendatang,” papar Erry.

Erry menambahkan, sejumlah BUMN di Sumut juga memiliki lahan yang belum dimanfaatkan secara maksimal, terutama untuk pengembangan peternakan sapi atau kambing guna mendorong produksi daging Sumut.

“Jika Sumut swasembada daging, tentu akan mendukung program nasional. Daerah harus bergerak dan melakukan inovasi dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional,” sebut Erry.

Sementara Pangdam I/BB, Mayjen TNI Winston P Simanjuntak menegaskan, pihaknya akan membantu dalam bidang pengawasan distribusi pupuk hingga melakukan pemantauan harga ditingkat petani, melakukan koordinasi dengan stakeholder.

“Kodam I/BB akan melibatkan diri secara aktif dengan menurunkan personil TNI dalam upaya mendorong peningkatan hasil produksi pangan di Sumut. Jika semua berjalan lancer, saya yakin swasembada pangan di Sumut akan tercapai dalam 2 tahun kedepan,” ujar Winston. (ucup/B)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan