Wakil Presiden (Wapres) RI Jusuf Kalla menyatakan saluran subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) bisa sekitar Rp50 Triliun pada 2015. Ini penjelasan singkatnya.
“Menstabilkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara dan kebijakan publik. Berawal dari banyak kriritk tentang APBN budget. Tahun depan akan jauh produktif karena subsidi Rp50 triliun ke BBM,” jelas Wapres usai penutupan BEI di Jakarta, Selasa (30/12/2014).
Ia menerangkan beban subsidi bisa berkurang merupakan dampak kenaikan BBM beberapa bulan lalu. Sebelumnya subsidi BBM mencapai Rp275 triliun.
“Sisa subsidi dapat dialihkan ke sektor produktif seperti infrastruktur dan lainnya,” ujar dia. (inl/OB1)