Industri properti di Indonesia masih dianggap sebagai salah satu industri yang masih bisa dilirik sepanjang 2015. Seperti diketahui, sejumlah pengamat properti memprediksikan tahun 2015 industri ini bakal mengalami pertumbuhan sebesar 20-25 persen.
Menurut pengamat ekonomi Aviliani, ada beberapa faktor yang membuat mengapa properti masih menjadi industri yang wajib untuk dilirik pada 2015.
“Memasuki 2015, masih banyak peluang bagi sektor properti. Pertama karena Indonesia merupakan tujuan investasi Asia Pasifik, dan yang kedua adalah karena harga properti di Indonesia masih relatif rendah,” kata dia di MNC Plaza, Senin (12/1/2015).
Selain itu, hal lainnya yang turut menjadi faktor pendorong adalah karena posisi Indonesia yang masuk dalam kategori tiga besar sebagai negara dengan prospek investasi terbaik. Indonesia berhasil menduduki peringkat ketiga dalam hal ini.
“Bisnis pengelolaan properti seperti hotel, apartemen, mal dan semacamnya diperkirakan juga bakal turut berkembang seiring dengan kian menjamurnya pembangunan produk properti di berbagai daerah di Indonesia,” kata dia. (okz/OB1)
