Dirut PDAM Tirtanadi, Sutedi Raharjo mengatakan, sampai awal tahun 2016 mendatang, diperhitungkan 20 ribu sambungan baru untuk cakupan pelayanan Kota Medan untuk memenuhi cakupan pelayanan 80 persen.
Untuk mengatasi hal itu, PDAM sudah menambah jaringan distribusi air bersih melalui pembangunan pertama (first design project) seperti upreting IPA Sunggal yang dapat menghasilkan 500 liter/detik air untuk menjangkau wilayah Sunggal, Padang Bulan, Sei Agul dan sekitarnya.
Sedangkan pembangunan IPA Martubung yang sekarang ini sedang dikerjakan akan menghasilkan 200 liter/detik, sementara untuk mengatasi masalah wilayah timur seperti di Denai, Menteng dan sekitarnya sedang diupayakan selanjutnya melakukan penambahan distribusi air berkisar 500 liter/detik.
Artinya, PDAM Tirtanadi akan menjamin ketersediaan air bersih hingga 2016 berjumlah 1200 liter/detik yang dihasilkan dari IPA Sunggal, Martubung dan di wilayah timur tersebut. Oleh karenanya, dengan struktur baru direksi air bersih dan direksi air limbah baru yang sudah ada grand designnya diharapkan secepatnya akan dapat bekerja secara optimal.
Dikatakannya, PDAM juga sedang memikirkan penggunaan air baku yang masih rawan di kota Medan. Seperti air baku di Sungai Deli diharapkan dengan pengolahan yang baik maka ketersediaan air bersih akan cukup untuk mengatasi 20 ribu sambungan baru yang diprediksikan akan membutuhkan 230 liter/detik. (OB1)