PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan berhasil mencetak omset Rp 2.933.297.578.149 di bulan April 2015. Pendapatan terbesar PT Pegadaian (Persero) yang beroperasional di wilayah Sumut – Aceh disumbang produk Gadai Konvensional.
“Total omset di bulan April 2015 sebesar Rp 2.933.297.578.149. Pandapatan tertinggi diperoleh pada Gadai Konvensional sebesar Rp 2.124.161.560.000,” kata Pimpinan PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan, Ketut Suhardiono melalui Kepala Humas Lintong Parulian Panjaitan, Selasa (12/5/2015).
Lintong merincikan, selain disumbang Gadai Konvesional, omset PT Pegadaian (Persero) juga dibukukan produk lainnya, seperti Krasida Rp 8.474.300.000; Kreasi Rp 33.858.500.000; Kresna Rp 10.772.000.000; dan Mulia Rp 7.840.182.388.
Untuk Gadai Syariah terealisasikan Rahn Rp 727.457.690.000; Kredit Mikro Amanah Rp 1.042.500.000; Arrum Rp 16.803.930.000; Emasku Rp 71.532.100; dan Mulia Rp 2.815.383.661.
Dalam penyaluran target 2015 ini, sampai dengan April, PT Pegadaian membukukan Outstanding loan (sisa uang pinjaman) untuk Gadai Konvensional Rp 1.631.285.160.000; Krasida Rp 10.972.076.521, Kreasi Rp 63.879.250.362; Kresna Rp 48.486.329.948; Krista Rp 985.730.600; dan Mulia Rp 9.852.271.943.
Sedangkan untuk Gadai Syariah meliputi Rahn Rp 458.064.040.000; Amanah Rp 1.594.870.305; Arrum Rp 23.986.993.811; Emasku Rp 71.488.108; dan Mulia Rp 3.116.885.127.
Menurut Lintong, keberadaan PT Pegadaian (Persero) semakin melekat di hati masyarakat. “PT Pegadaian (Persero) kini menjadi pilihan alternatif tempat peminjaman uang dengan sistem gadai,” ucapnya. (OB1)