Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Prof H Muhammad Nasir PhD AK mengakui, masih adanya Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang memperjualkan ijasah tanpa harus mengeyam pendidikan tinggi.
“Ijasah yang dikeluarkan tergolong aspal (asli palsu). Dan masih marak terjadi dan ditemukan,” kata Muhammad Nasir didampingi Rektor Unimed, Prof Ibnu Hajar, dalam Temu Ramah Civitas Akademika Unimed, (18/5/2015).
Menurutnya, terkait ijazah palsu, pihaknya menduga masih dilakukan sejumlah PTS di tanah air. Pihaknya kini sedang melakukan investigasi. “Kalau benar menjual ijasah aspal akan kami tutup PTS-nya,” ucapnya tanpa merinci jumlah daerah PTS yang menjual ijazah tersebut.
Kata Menteri, ijazahnya asli tapi cara mendapatkannya yang tidak sesuai aturan, sehingga ada negara luar (Inggris) yang tidak percaya dengan lulusan Indonesia berijasah aspal. (OB1)