OJK Awasi 50 Konglomerasi

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengawasi 50 konglomerasi bisnis keuangan. 50 konglomerasi yang dibidik OJK, terdiri dari Grup Mandiri, Grup BRI, Grup BCA, Grup BNI, Grup Astra Permata, Grup CIMB Niaga, Grup Danamon, Grup Panin, Grup BII, Grup BTMU, Grup Sumitomo, Grup HSBC, Grup OCBC, Grup UOB, Grup Bukopin, Grup Mega, Grup BJB, Grup DBS, Grup Citibank, dan Grup Standard Chartered.

Deputi Komisioner Pengawas Bank Dua OJK, Boedi Armanto mengatakan, 50 grup besar bisnis keuangan, meliputi 229 lembaga jasa keuangan dengan 35 entitas utama sektor perbankan. “Dan, 1 entitas utama sektor pasar modal, 13 entitas utama sektor IKNB dan 1 LJK Khusus,” kata Boedi di Jakarta, (2/7/2015).

Bacaan Lainnya

Selanjutnya, ada Grup Muamalat, Grup Sinar Mas, Grup Mizuho, Grup JP Morgan, Grup Oto Multiartha, Grup Deutsche Bank,Grup Commonwealth, Grup Artha Graha, Grup Victoria, Grup AJB (Asuransi Jiwa Bumiputera), Grup Resona, Grup MNC, Grup Askrindo, Grup Recapital,Grup BNP Paribas, Grup Indomobil Finance Indonesia.


;

Kemudian, Grup Mitsubishi UFJ Lease & Finance, Grup Index, Grup Chandra Sakti Utama Leasing, Grup AXA Financial, Grup Danareksa, Grup BOA, Grup Agris, Grup Equity Life, Grup Sun Life.

Kemudian, Grup Pro Car International Finance, Grup Mitraniaga, Grup Batavia Prosperindo, Grup Artos, dan Grup Mitra Dana Putra Utama. “Total aset 50 grup konglomerasi keuangan itu sebesar Rp 5.142 triliun, atau 70,5 persen dari total aset industri jasa keuangan Indonesia Rp 7.289 triliun,” paparnya. (inl/OB1)


;

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *