Masyarakat Desa Paya Lombang dan Desa Kuta Baru Kecamatan Tebingtinggi Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumut, tersanjung dengan kepedulian pasangan ‘Syahdan’ (Syahrianto SH dan dr M Riski Ramadhan Hasibuan SH SE) membantu perbaikan bronjong irigasi yang letaknya berdekatan dengan aliran Sungai (Sei) Padang.
Kepedulian Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) dari jalur independen ini dilakukan saat Syahrianto SH dan Riski Ramadhan berkunjung di dua desa tersebut.
Saat itu, dihadapan sejumlah tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan masyarakat lainnya, Riski Ramadhan dan Syahrianto disaksikan Pembina Yayasan Indah Medan, H Abdul Haris Sy Hasibuan SE, berikut Kepala Desa Paya Lombang dan Kuta Baru, menyerahkan uang tunai sebesar Rp 25 juta kepada Bendahara Desa.
Bantuan ini memang sangat diharapkan masyarakat Desa Paya Lombang dan Kuta Baru, sebab sejak bronjong irigasi ambruk, nyaris masyarakat kedua desa yang seharinya bekerja sebagai petani dihadapi dengan gagal panen padi.
Apalagi tahun ini, Pemprop Sumut tidak mengalokasikan anggaran perbaikan infrastruktur, sehingga bantuan ini sangat diharapkan untuk mengantisipasi gagal panen masyarakat petani di dua desa itu.
Kepada wartawan, Riski Ramadhan mengatakan, agar bantuan tersebut dipergunakan untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam upaya perbaikan bronjong irigasi. Sebab bronjong irigasi sepanjang 52 meter yang berada di dua desa itu merupakan ‘urat nadi’ lahan persawahan masyarakat untuk mengantisipasi terjadinya kekeringan.
Riski Ramadhan dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi atas kebersamaan dan antusias warga yang mau untuk turun bersama bergotong royong berdikari secara swadaya untuk memperbaiki bronjong irigasi itu. Sebenarnya perbaikan bronjong ini merupakan kewenangan pemerintah.
“Dalam visi dan misi kami, hal-hal seperti ini tidak perlu terjadi lagi, sebab bronjong irigasi ini sangat penting bagi kehidupan para petani. Dengan baiknya hasil panen petani, maka masyarakat petani Kabupaten Sergai akan bisa hidup lebih sejahtera,” ungkapnya.
Kepala Desa Paya Lombang, Misdianto dan Kepala Desa Kuta Baru, Wagiri yang ditanyai wartawan mengaku terharu dengan bantuan tersebut. Sebab, sebelumnya masyarakat kedua desa memperbaiki bronjong irigasi itu dengan melakukan gotong royong secara swadaya.
“Perbaikan bronjong itu dimaksudkan untuk menaikkan permukaan aliran air Sei padang, sehingga dengan naiknya permukaan air diharapkan air dari Sei Padang bisa masuk ke dalam saluran irigasi, selanjutnya mengairi lahan persawahaan masyarakat tani dalam mengantisipasi ancaman kekeringan,” ujar Midianto dan Wagiri. (OB1)