Insan Perhubungan harus Intropeksi

MEDAN | Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Ir H Tengku Erry Nuradi MSi mengimbau insan perhubungan dalam menjalankan pengabdiannya mengedepankan profesionalisme, meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat dan mengutamakan keselamatan.

Harapan tersebut disampaikan Tengku Erry Nuradi saat membacakan sambutan Menteri Perhubungan Ignatius Yonan dalam Peringatan Hari Perhubungan Nasional (HPN) Tingkat Sumut Tahun 2015 di lapangan Upacara Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Medan, Jl Letjen Jamin Ginting, km 8,5 Medan, Kamis (17/9/2015).

Bacaan Lainnya

Hadir dalam acara itu mewakili Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Sumut, Direktur Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP) Medan Rajokki Aritonang R ST MSTr, segenap unsur pengurus ATKP Medan, pengurus organda dan ratusan mahasiswa ATKP Medan.

Erry mengatakan, melalui peringatan HPN 2015, segenap insan perhubungan harus melakukan introspeksi atau mawas diri terhadap berbagai pelaksanaan tugas di sektor perhubungan.

“Peringatan Hari Perhubungan Nasional memiliki dua sisi manfaat yang tak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. Sisi manfaat yang pertama adalah terbentuknya semangat jiwa korsa dan kebersamaan seluruh anggota Keluarga Besar Sektor Perhubungan. Manfaat kedua adalah terciptanya apresiasi positif stakeholder dan masyarakat terhadap organisasi dan insan perhubungan yang saat ini sedang menuju perubahan,” sebut Erry.

Menteri Perhubungan, sebut Erry, berharap peringatan HPN dimaknai sebagai momentum yang tepat untuk merenungkan kembali terhadap kinerja kita dan berbagai peristiwa yang terjadi di sektor perhubungan serta menyatukan persepsi dan tekad kita untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Oleh karena itu, saya menyambut baik tema Hari Perhubungan Nasional Tahun 2015 ini yaitu ‘Melalui Peringatan Harhubnas Tahun 2015, Kita Tingkatkan Pelayanan Publik Perhubungan Dengan Kerja, Kerja dan Kerja’,” harap Erry.

Erry juga mengatakan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebagai regulator yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan perhubungan sedang dan terus berupaya meningkatkan kinerjanya kepada masyarakat. Berbagai langkah reformasi dan transformasi terus dilakukan untuk meningkatkan akses keselamatan dan pelayanan masyarakat. Langkah reformasi dan transformasi tersebut juga ditujukan untuk membangun tata kelola perhubungan yang bersih dan efektif.

“Melalui reformasi dan transformasi ini pula diharapkan akan dapat meningkatkan peran birokrasi di Kementerian Perhubungan yang responsif kepada masyarakat dan meningkatkan budaya organisasi yang inovatif, inisiatif dan kreatif dengan tetap mengindahkan peraturan dan etika yang berlaku,” papar Erry.

Perlu menjadi refleksi, tambah Erry, dalam peringatan HPN 2015 adalah pentingnya konsistensi pada spektrum keselamatan (safety) dan pelayanan (hospitality). Meskipun perlu dilakukan efisiensi, akan tetapi dalam mengelola efisiensi tersebut tidak boleh mengurangi kualitas keselamatan dan kualitas pelayanan.

“Keselamatan dalam pelayanan perhubungan merupakan harga mati dan tidak bisa ditawar,” ujar Erry.

Menhub juga berharap, sebut Erry, agar pencanangan Pekan Pelayanan Publik Perhubungan yang dicanangkan pada peringatan hari Perhubungan Nasional Tahun 2015 dapat berjalan dengan baik pada tanggal 14 hingga 20 September 2015. Kegiatan tersebut dapat memacu pada pelayanan publik sektor perhubungan secara berkelanjutan.

“Pekan Pelayanan Publik Perhubungan dilaksanakan melalui gerakan peningkatan kebersihan, keramahan dan kenyamanan pelayanan jasa perhubungan dari masing-masing unit kerja di Pusat dan Daerah, Unit Pelaksana Teknis (UPT) maupun BUMN,” tambah Erry.

Dengan bekerja keras dilandasi semangat pengabdian yang ikhlas serta senantiasa memohon petunjuk dan bimbingan Allah SWT, Insya Allah, kita akan dapat mewujudkan semboyan perhubungan yaitu Wahana Manghayu Warga Pertiwi, yaitu perhubungan adalah wahana untuk menyejahterakan bangsa dan negara.

“Makna luas dari semboyan itu adalah semoga kita semua senantiasa dikaruniai kesehatan, kesabaran serta kekuatan lahir bathin, sehingga dapat mencurahkan perhatian sepenuhnya dalam melaksanakan tugas pelayanan di sektor perhubungan dalam berkhidmad kepada bangsa dan Negara,” papar Erry.

Sementara Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Sumut Anthony Siahaan SE Atd MT mengatakan, dengan sinergi dari semua stakeholder tentunya pelayanan terhadap masyarakat di sektor perhubungan dapat lebih ditingkatkan lagi kedepannya.

“Tujuan utama kita adalah zero accident alias nol kecelakaan. Saya yakin ini akan tercapai jika semua pihak saling bantu dan dukung,” ujar Anthony. (OB1)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *