SEKTOR Perbankan kini sedang mencari tambahan dana melalui penerbitan surat utang.
Analis Pemeringkat Efek Indonesia, Hendro Utomo mengatakan, sektor perbankan menerbitkan surat utang senilai Rp19,2 triliun dari delapan bank hingga 9 Oktober 2015.
“Pertumbuhan kredit industri melandai dari rencana awal sebesar 15%. Diperkirakan, perbankan hingga akhir tahun hanya mencapai pertumbuhan 12% hingga 13%,” jelasnya, di Jakarta, (13/10/2015).
Hendro menambahkan, kini pertumbuhan perbankan itu makin melambat. “Jadi memang itu yang harus diperhatikan dan tetap butuh dana,” katanya.
Hendro menilai, karena bank butuh membayar utang jatuh tempo, pencarian dana tidak terelakkan lewat surat utang. Kendati di tengah perlambatan laju kredit. (inl/OB1)