MEDAN | Lulusan Unimed (Universitas Negeri Medan) telah ditempah memasuki dunia kerja. Lulusan Unimed siap ditempatkan menjadi guru bagi lulusan sarjana pendidikan (SPd), sedangkan di industri dan jasa bagi lulusan bergelar Ahli Madya (AMd), Sarjana Sains (SSi), Sarjana Ekonomi (SE) dan Sarjana Sastra (SSs).
Demikian diungkapkan Rektor Unimed, Prof Dr Syawal Gultom MPd saat mewisuda Unimed sebanyak 2.830 orang, Rabu (21/10/2015).
Adapun lulusan yang diwisuda kali ini adalah bergelar Doktor Pendidikan (Dr) sebanyak 2 orang; Magistet Humaniora (MHum) 48 orang; Magister Pendidikan (MPd) 296 orang; Magister Sains (MSi) 30 orang; Sarjana Pendidikan (SPd) 2.212 orang; Sarjana Sastra (SSs) 60 orang; Sarjana Sains (SSi) 122 orang; Sarjana Ekonomi (SE) 45 orang dan Diploma Ahli Madya (AMd) 15 orang.
Menurut Rektor, mahasiswa/mahasiswi yang telah berhasil menyelesaikan program pendidikan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Unimed.
“Dengan gelar akademik dan keahlian yang telah diperoleh tentunya memiliki kesempatan yang lebih besar untuk berkiprah, miniti karir dan meraih masa depan yang lebih baik,” ujar Rektor.
Sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), Unimed memfokuskan sebagian besar lulusannya yang bergelar SPd untuk menjadi guru, konselor, pamong pelajar dan tenaga kependidikan. Sedangkan bagi lulusan yang bergelar AMd, SSi, SE, SSs diproyeksikan untuk menembus dunia kerja yang bergerak di sektor industri dan jasa, seperti kontruksi, manufaktur, pertanian, perikanan, telekomunikasi, perbankan dan pariwisata.
Rektor melaporkan, Unimed telah mendapat mandat dari Dirjen Dikti untuk membuka 4 program studi jenjanh Doktor (S3), yakni Teknologi Pendidikan, Pendidikan Dasar, Linguistik Terapan Bahasa Inggris dan Pendidikan Kimia.
Tahun 2015, Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi memberikan rekomendasi pembukaan 3 program studi baru di Unimed, yaitu Teknik Elektro (S1), Seni Pertunjukan (S1) dan Ilmu Keolahragaan (S2). Sementara 14 program studi lainnya yang diusulkan dalam proses perbaikan.
Dari ribuan lulusan itu tercatat 9 lulusan Unimed yang memperoleh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Tertinggi.
Berikut ini 9 orang lulusan Unimed yang memperoleh IPK Tertinggi:
1. Nama: Delnis Handayani Gulo
Tempat/Tanggal Lahir: Suka Rende/28 Maret 1987
Jenjang/Program Studi: S2/Linguistik Terapan Bahasa Inggris
Program: Pascasarjana
IPK: 3,96
2. Nama: Ari Wahid Ihsan
Tempat/Tanggal Lahir: Pangkalan Berandan/4 Desember 1993
Jenjang/Program Studi: S1/Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
Fakultas: Bahasa dan Seni
IPK: 3,95
3. Nama: Winda Handayani
Tempat/Tanggal Lahir: Tanjung Prapat/26 Mei 1993
Jenjang/Program Studi: S1/Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan
Fakultas: Ilmu Sosial
IPK: 3,84
4. Nama: Genesis Sembiring Depari
Tempat/Tanggal Lahir: Berastagi/25 Januari 1992
Jenjang/Program Studi: S1/Pendidikan Ekonomi
Fakultas: Ekonomi
IPK: 3,85
5. Nama: Sakinah Siregar
Tempat/Tempat Tinggal: Matio/5 Januari 1993
Jenjang/Program Studi: S1/Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
IPK: 3,93
6. Nama: Addin Azhari
Tempat/Tanggal Tinggal: Dolok Sinumbah/12 Juni 1993
Jenjang/Program Studi: S1/Pendidikan Matematika
Fakultas: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
IPK: 3,90
7. Nama: Puji Astuti
Tempat/Tempat Lahir: Rantauprapat/1 Oktober 1992
Jenjang/Program Studi: S1/Pendidikan Tata Rias
Fakultas: Teknik
IPK: 3,87
8. Nama: Muhammad Farid Ali
Tempat/Tanggal Lahir: Medan/14 November 1994
Jenjang/Program Studi: DIII/Teknik Mesin
Fakultas: Teknik
IPK: 3,51
9. Nama: Johanes Bronson Hasibuan
Tempat/Tanggal Lahir: Bangun Jaya/12 Desember 1991
Jenjang/Program studi: S1/Pendidikan Jasmani, Kesehatan & Rekreasi
Fakultas: Ilmu Keolahragaan
IPK: 3,81 (OB1)