ANGKA kecelakaan secara nasional masih relatif tinggi. Tercatat sekitar 1,3 juta jiwa penduduk secara nasional tewas akibat kecelakaan.
Demikian disampaikan Kapolda Sumut, Irjen Pol Ngadino melalui Dirlantas Polda Sumut Kombes Pol I Wayan Sunarta dalam pidatonya di Seminar Police Go To Campus yang berlangsung di Unimed, Selasa (3/11/2015).
Menurut Dirlantas Polda Sumut, keselamatan itu sangat penting. Maka dari pada itu dibutuhkan pengetahuan yang ditanamkan sejak dini. Karena korban dari kecelakaan yang rentan dari kalangan usia produktif.
“Melalui seminar ini kita harapkan para mahasiswa Unimed dapat menjadi pelopor dari mensosialisasi safety riding yang baik kepada sesama pelajar, keluarga hingga ke tengah masyarakat,” kata I Wayan.
Sementara Kaorlantas Mabes Polri, Irjen Pol Condro Kirono mengaminkan apa yang disampaikan Dirlantas Polda Sumut terkait angka kecelakaan yang masih tinggi di Indonesia.
Menurutnya, dalam setahun saja tercatat sebanyak 28.000 lebih jiwa meninggal dunia akibat kecelakaan. “Korbannya dari usia produktif mulai dari usia 15 hingga 60 tahun,” ujar Kaorlantas.
Irjen Condro Kirono mengungkapkan, data dari WHO menunjukan kecelakaan menduduki peringkat ke 9 pembunuh di dunia, setelah HIV, Kanker, Jantung dan lainnya.
Dijelaskan Kaorlantas, dipilihnya kampus Unimed sebagai tempat penyelenggara Police Go To Campus, karena Unimed merupakan kampus terbesar di Medan yang memiliki ribuan mahasiswa. “Diharapkan melalui momen ini mahasiswa Unimed dapat menjadi duta dalam menyampaikan masalah pentingnya keselamatan berlalulintas ke tengah masyarakat. Keselamatan merupakan roh yang sangat penting,” ucapnya.
Sementara Rektor Unimed, Prof Dr Syawal Gultom MPd mengucapkan terimakasih kepada Mabes Polri khususnya Kaorlantas yang telah memilih Unimed dalam program Police Go To Campus.
“Unimed saat ini memiliki 40.000 mahasiswa-mahasiswi serta akademisi yang tersebar luas di Sumut. Diharapkan mahasiswa Unimed menjadi duta dan teladan dalam berkendara di tengah keluarga dan masyarakat di Medan khususnya Sumut,” ujarnya. (OB1)