PEREKONOMIAN nasional diprediksi akan melambat di tahun 2016. Ada tiga faktor global yang bakal menpengaruhi pertumbuhan ekonomi. Apa itu???
Adalah prediksi perlambatan ekonomi Cina, tekanan pasar keuangan akibat The Fed dan longsornya harga komoditas dunia.
“Implikasi dari tiga faktor tersebut diprediksi berdampak kepada inflasi 2015 sebesar 2,5-3%, atau masih di bawah target APBN-P 2015 sebesar 3-5%,” kata Direktur riset Center Of Reform On Economics (Core) Mohammad Faisal (18/11/2015).
Kendati inflasi aman, namun inflasi kemungkinan sedikit naik ke level 4-5 persen dari target 3-5 persen. “Untuk 2016, inflasi sedikit naik namun masih terjaga di kisaran 4 sampai 5 persen. Ini karena harga pangan stabil, karena masih rendahnya harga pangan dunia,” papar Faisal.
Di sisi lain, Faisal menyebut sejumlah faktor yang memicu terkereknya inflasi. Yakni kenaikan harga elpiji, listrik, serta cukai rokok yang naik mulai 2016.
“Kita wanti-wanti akan adanya dorongan inflasi jika kenaikan elpiji, listrik, cukai rokok, dan kurs rupiah yang belum stabil. Faktor itu bisa mendorong inflasi menjadi lebih tinggi,” papar Faisal. (inl/OB2)