SEBAGAI amanah dalam Muktamar ke 47 di Makassar – Sulawesi Selatan, Muhammadiyah kabarnya akan membentuk gerakan kewirausahaan yang tergabung dalam Jaringan Saudagar Muhammadiyah (JSM).
Dengan dibentuknya JSM tersebut, Muhammadiyah ingin mengembangkan gerakan dakwah ekonomi yang merupakan pilar ketiga organisasi keislaman yang dibentuk Ki Ahmad Dahlan.
Bambang Wijonarko sebagai Ketua Panitia JSM dan sekaligus Wakil Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan (MEK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengatakan, dengan adanya wadah JSM sebagai cara bagi Muhammadiyah dalam membumikan pilar ketiga Muhammadiyah tersebut.
Melalui JSM inilah sebagai interaksi bagi para pengusaha atau Saudagar Muhammadiyah bersama sama dalam memikirkan dan mengaktualisasikan gerakan riil ekonomi untuk kepentingan umat.
Diakui oleh Bambang, Saudagar Muhammadiyah jumlahnya sangat banyak dan tersebar hingga tingkat ranting Muhammadiyah. Mereka selama ini banyak tidak terwadahi dalam struktur organisasi Muhammadiyah.
“Melalui wadah JSM ini, Muhammadiyah ingin memayungi mereka dalam sebuah gerakan ekonomi yang riil, yang mencerahkan dan memiliki kontribusi bagi peningkatan perekomian bangsa,” ujar Bambang di Jakarta, Selasa (8/12/2015).
Dengan dibentuknya JSM secara nasional, Bambang berharap, organisasi dibawah binaan MEK tersebut dalam waktu dekat akan langsung membentuk struktur jaringan organisasi baik di Pusat, wilayah maupun daerah.
“Melalui JSM inilah gerakan ekonomi Muhammadiyah akandibangkitkan dan sekaligus sebagai sumbangsihnya dalam kedaulatan ekonomi bangsa,” terang Bambang. (inl/OB2)