Pemerintah Masih Setengah Hati Beri Fasilitas Keterampilan bagi Pekerja

KETUA Apindo, Johnny Darmawan menilai pemerintah lambat dalam meningkatkan daya saing pekerja Indonesia. Padahal, MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) sebentar lagi diberlakukan.

“Lambat sekali. Buktinya jumlah BLK (Balai Latihan Kerja), minim dan seadanya saja. Kita takutkan, sumber daya manusia (SDM) kita kalah bersaing dalam MEA,” kata Johnny di Kantor Apindo, Jakarta, (14/12/2015).

Bacaan Lainnya

Selama ini, lanjut Johnny, pemerintah masih setengah hati dalam pemberian fasilitas keterampilan bagi pekerja Indonesia. Alhasil, banyak pekerja kesulitan dalam memperoleh pekerjaan, serta sulit beradaptasi.

“Pemerintah harus serius dalam membangun SDM. Terkait BLK, Apindo siap memberikan rujukan kepada pemerintah. Program apa yang sekiranya bisa meningkatkan daya saing pekerja Indonesia,” paparnya.

Kata Johnny, dari 128 juta angkatan kerja terdapat 58 juta hanya tamatan SD alias sekolah dasar. Dan, 20 juta adalah lulusan Sekolah Lanjutan Pertama (SLP).

“Dalam hal ini, pemerintah harus concern dalam membangun BLK. Agar tenaga kerja kita memiliki keterampilan,” papar Johnny. (inl/OB2)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *