HARGA minyak mentah dunia lagi lesu. Momen ini diambil pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dengan wacana akan menurunkan harga BBM (Bahan Bakar Minyak).
Kebijakan ini merupakan kado tahun baru yang istimewa dari pemerintahan Jokowi – JK, yang kabarnya akan diumumkan hari ini, Rabu (23/12/2015).
Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), IGN Wiratmadja mengakui besaran harga BBM penugasan jenis premium di luar Jakarta, Madura dan Bali (Jamali), serta jenis solar bersubsidi, memang mengalami penurunan. Namun turunnya tidak signifikan.
“Turunlah, turun semua. Premium sekitar Rp 200-300 per liter, dan solar lebih dari Rp 500 per liter,” kata Wiratmaja di Jakarta, (22/12/2015).
Rencananya, kata Wiratmadja, keputusan tentang penurunan harga BBM penugasan dan solar bersubsidi, diumumkan langsung oleh Menteri ESDM, Sudirman Said. “Rabu, 23/12/2015 bakal dimumumkan sama Pak Menteri,” ujar Wiratmadja.
Penurunan banderol di awal tahun sekaligus merealisasikan janji pemerintah terkait penyesuian harga yang memang wajib terealisasi di 2016. Sejalan dengan penyesuaian itu, setiap tiga bulan sekali pemerintah akan mengubah banderol harga BBM Penugasan dan Solar bersubsidi. (ini/OB2)