WAKIL Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) Irsyal Yasman mengakui, saat ini pasokan bahan baku untuk industri pulp dan kertas turun 48%, akibat pembekuan izin HTI (Hutan Tanaman Industri).
“Ada kebijakan operasi Hutan Tanaman Industri (HTI). Karena lahan-lahannya (perusahaan) terbakar, kami minta jangan dihentikan semuanya. Misalnya, yang kebakaran 2 ribu hektar. Cukup itu yang dihentikan, jangan semuanya,” kata Irsyal di Jakarta, (7/1/2016).
Saat ini, lanjut Irsyal, terdapat 550 ribu HTI yang beroperasi. Bisa dibayangkan apabila pemerintah menghentikan seluruhnya, bakal mengganggu sektor hilir. “Kami setuju bila proses hukum yang berjalan,” papar Irsyal.
Kata Irsyal, akibat kebijakan pemerintah yang menutup hutan produksi HTI, mengganggu pengadaan bahan baku. Termasuk pasokan untuk industri pulp and kertas turun 48%.
“Terganggu 48% dari bahan baku pulp and kertas. Kami mau koordinasi supaya tetap berjalan dan industri engga terganggu,” katanya.
Ia mengatakan, dari total lahan seluas 901.189 hektar yang izinnya dibekukan pemerintah seluas 550.000 hektar, di antaranya pemasok reguler bahan baku industri pulp and kertas.(inl/OB2)
