PROVINSI Sumatera Utara (Sumut) memiliki destinasi wisata yang luar biasa. Adalah Danau Toba yang keindahan alamnya telah diakui oleh nasional dan mancanegara.
Namun sangat disayangkan, pengelolaan surganya wisata bagi masyarakat Sumut dinilai belum ditata dan dijaga dengan maksimal oleh pemerintah daerah maupun masyarakat yang bergantung dengan Danau Toba.
Menurut Anggota DPRD Sumut, Aripay Tambunan, sudah saatnya wisata Danau Toba dikelola dengan serius oleh pemerintah. Wacana akan ‘dihiasnya’ Danau Toba oleh pemerintah pusat disambut baik oleh wakil rakyat dari daerah pemilihan Labuhanbatu Utara – Labuhanbatu Induk – Labuhanbatu Selatan.
“Sebagai anggota dewan menyambut rencana akan dibenahinya Danau Toba oleh pusat. Komitmen itu ditunjukan dengan rapat pembahasan pengembangan kawasan Danau Toba oleh 5 menteri bersama pemerintah provinsi dan daerah,” ujarnya, kemarin.
Ini merupakan peluang baik bagi Sumut dalam memajukan destinasi wisatanya di mata dunia. Diharapkan kesepakatan tersebut dapat dimulai tahun 2016.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menambahkan, dengan membaiknya infrastruktur menuju Danau Toba serta destinasi wisatanya, diharapkan dapat memberikan kontribusi dengan menyumbang pemasukan devisa negara.
“Kabarnya Danau Toba akan memberikan pemasukan devisa negara yang mencapai 20-40 triliun. Inikan luar biasa dan harus kita dukung demi majukan wisata Sumut seperti Danau Toba,” jelasnya.
Aripay Tambunan berharap, program pengembangan destinasi prioritas Danau Toba dapat juga didukung oleh pemerintah daerah serta masyarakat sekitar danau vulkanik yang terbesar di Asia Tenggara. (ucup/B)
