REALISASI investasi dari Pulau Sumatera menyumbang 15% dari total investasi di tanah air. Kenaikan penyerapan tenaga kerja merupakan salah satu indikator untuk mengoptimalkan kemanfaatan investasi.
Menurut Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani, pertumbuhan investasi di Pulau Sumatera merupakan salah satu kontributor utama dari lokasi investasi di luar Pulau Jawa.
“Provinsi Sumatera Selatan merupakan kontributor utama peningkatan penyerapan tenaga kerja dari Pulau Sumatera dengan jumlah serapan tenaga kerja sebanyak 59.442 orang,” katanya.
Dari sisi nilai investasi Provinsi Sumatera Selatan sebesar Rp 19 triliun dibawah Sumatera Utara dengan nilai investasi mencapai Rp 19,9 triliun dan penyerapan tenaga kerja 51.912 tenaga kerja.
Secara kumulatif investasi di Pulau Sumatera selama 2015 mencapai Rp 84 triliun, atau naik 19% di banding 2014. (inl/OB2)