RUMAH Sakit (RS) Royal Prima yang berlokasi di Jalan Ayahanda Medan menjadi salah satu rumah sakit favorit bagi pasien BPJS Kesehatan di Kota Medan.
Hal ini dibuktikan dengan semakin terus bertambahnya pasien-pasien BPJS Kesehatan yang berobat ke rumah sakit tersebut.
Direktur Rumah Sakit Royal Prima, dr Deli Theo SpPK MARS mengatakan, dalam pelayanannya kepada pasien, pihaknya selalu mengutamakan kualitas dan kenyamanan pasien, serta tidak diskriminatif terhadap pasien BPJS Kesehatan.
“Pasien BPJS Kesehatan baik tanpa ada diskriminatif, baik kelas 1, 2 dan 3. Dan mereka kita rawat di ruangan yang nyaman dan ber-AC, serta sarana dan prasarana yang sesuai dengan kebutuhan pasien dan sesuai status rumah sakit tipe B,” ujar dr Deli Theo, kemarin, di Medan.
Oleh karena itu, katanya, RS Royal Prima menjadi rumah sakit favorit bagi pasien BPJS. “Ini terbukti dari semakin terus bertambahnya pasien-pasien BPJS untuk berobat ke Royal Prima. Setiap bulan pasien terus meningkat, untuk itu, tahun depan, kita akan menambah 500 tempat tidur untuk menampung pasien BPJS. Dan kita juga akan menambah 30 tempat tidur ICU, yang selama ini rumah sakit-rumah sakit di Kota Medan kekurangan tempat ICU,” sebutnya lagi.
Sementara itu, Surez (35) warga Sei Agul Medan, salah seorang pasien BPJS Kesehatan yang sedang menjalani opname cuci darah di RS Royal Prima menyebutkan, pelayanan RS Royal Prima sangat baik dan sangat bagus.
“Pelayanan di sini sangat bagus dan nyaman. Sejak saya berobat kemari pada bulan tujuh 2015 kemarin, kondisi saya sudah cukup membaik dibandingkan sebelum-sebelumnya ketika berobat di rumah sakit lain. Sekarang ini saya cuci darah setiap dua minggu sekali kemari dan obat yang diberikan cocok dengan saya,” ungkap Surez.
Hal yang sama juga dikatakan Gering (61) warga Stabat, pasien BPJS yang menjalani opname penyakit parises tenggorokan. Menurutnya, pelayanan RS Royal Prima sangat bagus, dan pelayanannya 24 jam.
“Kalau saya sudah sering berobat kemari, karena pelayanannya sangat bagus dan nyaman. Apalagi RS ini melayani 24 jam. Bahkan saya pernah mengalami emergency ketika jam 4 subuh dan dilayani dengan segera oleh dokter jaga,” ujarnya seraya mengatakan, perawat-perawat dan dokter yang menanganinya ramah-ramah dan baik.
Di tempat terpisah, Ade Marlina,33, warga Jalan Batu Tulis Medan, pasien BPJS yang menjalani opname penyakit diare menyatakan senang berobat di RS Royal Prima, karena pelayanan dan dokternya ramah.
Dia mengucapkan rasa terimakasihnya kepada manajemen RS Royal Prima, bahwa RS sebesar ini memiliki komitmen memberikan pelayanan yang baik kepada pasien BPJS.
“Di RS Royal Prima kita dirawat seperti di hotel, perawatnya ramah-ramah dan penanganannya juga dilakukan segera. Karena itu, saya cuma mau berobat ke RS ini saja,” katanya seraya menambahkan, karena pelayanannya baik saya cepat sembuh.
Dia merasa salut dengan pelayanan yang diberikan pihak RS Royal Prima yang tidak membeda-bedakan antara pasien umum dengan pasien BPJS
Menurutnya, keberadaan RS Royal Prima yang melayani pasien BPJS ini sangat memberikan manfaat yang luas kepada masyarakat.
Begitu juga dengan ungkapan yang disampaikan Yuda (37) warga Petisah, pasien yang mengalami patah tulang.”Saya sangat berterimakasih kepada dokter dan perawat di RS Royal Prima khususnya yang berada di IGD. Setiba saya di RS ini, saya langsung disambut dan langsung diberikan pertolongan oleh dokter.
“Saya salut dengan kesigapan perawat dan dokternya. Karena usai dironsen, hasilnya langsung dibacakan dengan melihat hasil gambarnya menggunakan alat yang canggih. Dia menyatakan kepuasannya dengan pelayanan di RS Royal Prima. (OB1)
Uang kebersihan pasien.. maksudnya apa ya ??